Sunday, June 13, 2010

Apakah layak untuk kuminta kembali

Aku menangis ketika akhirnya aku menyadari tak bisa mengingat wajahmu lagi
Aku menangis ketika tak bisa mengingat wangi tubuhmu lagi
Aku menangis ketika tak mampu mengingat senyummu lagi
Aku menangis ketika tak mampu mengingat suaramu lagi


Kemana semua ingatan itu?
Apakah karena begitu gigih aku ingin melupakanmu
Apakah karena begitu marahnya aku pada Sang Pemberi Hidup
Membiarkan otak dan pikiranku tak kunjung mampu menghapus ingatanku tentang dirimu
Begitu inginnya aku menemukan alat yg ampuh menghapus semua kenangan tentangmu
Sampai-sampai aku memintaNya untuk menghapus semua ingatanku

Tapi ketika hari dimana aku tak lagi mampu mengingat semua tentangmu
Aku justru menangis, terpaku dan termenung, bingung tak menentu
Tak tahu apakah aku patut bersyukur karena semua yg kuminta telah dikabulkanNya
Atau justru menangis dan berteriak karena sebenarnya aku tak benar-benar ingin menghapus semuanya
Aku hanya marah sesaat
Aku hanya kesal karena semua tak sejalan dengan yg kuinginkan
Aku hanya sedih karena semua yg kuimpikan tak berjalan

Tapi kini apakah layak untuk meminta kembali semua kenangan itu
Apakah masih diizinkan olehNya untuk mengembalikan semua kenangan manis dan pahit itu?
Aku sebenarnya tak sungguh-sungguh ingin melupakanmu
Semoga sejumput rasa itu, bisa menebarkan belah kasihan dariNya
Dan semoga aku bisa mengenangmu kembali meskipun dengan cara yg menyakitkan
Dan rasa sakit itu akan membuat aku lebih memahami dan menghargai arti hidup
Titip rindu buat Sang Pemberi Hidup
Dari ciptaanMu yg sedang resah

nuchan@14062010
copyright

No comments:

Post a Comment