Sunday, May 29, 2011

Mr.Young, Seoulwise Guesthouse & The City of Love

Perjalanan menuju Seoul yg berliku-liku membuat saya dalam hitungan bulan saja  bisa mendapatkan pelajaran moral yg sangat berarti dan mungkin juga salah satu unforgettable memory in the rest of my life. Mengingat semua perjalanan itu,  kadangkala mataku memanas ingin menangis. Mungkin bukan tangis kesedihan tapi lebih kepada tangis haru bahwa hidup ini selalu penuh kejutan dan unpredictable.

Dulu memang saya tak pernah bermimpi untuk bisa jalan-jalan ke Negeri Ginseng ini. Saya kenal negara Korea melalui buku, televisi atau media lainnya, tapi tak pernah secuilpun dalam benakku ada keinginan  akan pergi atau berkunjung ke negeri ini. Bukan persoalan keuangan yg membatasi mimpiku ke sana, kalau memang ingin ke sana dengan modal menabung bertahun-tahun mungkin masih sangguplah untuk berkunjung ke sana. Yg menjadi soal adalah tak ada satu hal pun yg menghubungkan  saya dengan Negeri Ginseng ini, baik secara pendidikan, pekerjaan atau emosi atau budaya atau apa saja. Malah saya terkesan tak terlalu mengenal negeri ini dengan baik.  Jadi ada benernya juga pepatah ini : Tak kenal maka tak sayang.

Saturday, May 28, 2011

Detik-detik awal perjalanan menuju Seoul

Hari “H” May 2011
Berangkat dari kantor pikiranku masih penuh karena someone membuat saya jengkel. Sudah jam pulang baru bertanya-tanya hal-hal yg sebenarnya menurut saya tak penting. Kalau penting tentu dia sudah bertanya sejak pagi hari. Bahkan siang hari saya sudah mengirimkan informasi bahwa saya akan cuti panjang. Mendengar pertanyaan yg tak penting itu, saya menjawab dengan muka datar dan ingin segera berlalu dari sana. Tapi tak urung percakapan tadi sangat mempengaruhi mood saya saat itu. Duh rasanya bete segera menjangkiti pikiran saya. ( Rasanya pengen meninju karung pasir aja nie, buat menghilangkan rasa jengkel dan bete…Taelah curhat nie!)

Monday, May 23, 2011

OMG, I am in love with you, Korea

Saya suka mendengar musik. Tapi sampai saat ini saya belum pernah mendengar penyanyi atau musisi ternama dari Korea Selatan. Saya baru kenal penyanyi dari Korsel sejak ada kehebohan dengan salah satu boyband yg lagi ngetop di tanah air namanya SM*SH Indonesia dengan lagu yg sempat popular  I heart you. Mereka dituding telah melakukan plagiat atau tiruan  dari SMASH Boyband Korea Selatan. Entah benar atau tidak, saya pun kurang tahu. Dan tidak juga mencari tahu. Secara saya nga ngefans sama  lagu-lagu Korea.


Sunday, May 22, 2011

I am a fanatic fan of Korean drama

Aku salah satu penggemar musik. Dalam mendengar musik pun, aku nga milih-milih, asalkan enak didengar di telinga pasti aku suka. Mau musik pop rock, slow rock, R & B, soul, kontemporer, klasik, pop opera, country,balada bahkan musik dangdut pun kalau syair dan arransement musiknya  enak didengar aku selalu bisa menikmatinya. Jadi aku nga terlalu fanatik terhadap salah satu genre musik. Jadi agak susah buat aku untuk menentukan siapa penyanyi kesayanganku.

Saturday, May 21, 2011

Tapak tilas menuju Seoul

Membayangkan akan landing malam hari pukul 21:30 malam waktu Seoul saja sudah membuat hatiku sedikit dilanda resah. Ini pertama kalinya aku datang ke Seoul. Seperti apa kota ini pun tak ada bayangan dalam benakku. Betul memang sebelum berangkat aku sudah berkali-kali searching  di internet informasi tentang kota Seoul ini sebanyak-banyaknya. Tapi tampaknya informasi itu tak menghapus rasa resah dihatiku. Traveling sendirian, landing hampir tengah malam, baru pertama kali pula datang ke Seoul membuat suasana hatiku jadi campuraduk tak karuan.

Resiko terbang dengan AA ini memang membuat aku tak punya banyak pilihan untuk memilih jam terbang yg nyaman. Karena AA hanya terbang dari KL -  Seoul satu kali dalam sehari yaitu pukul 13:45PM dari KL-LCCT sampai di Incheon International Airport pukul 21:25PM waktu Seoul. Terbang dengan AA ini tidak ada kaitannya dengan suka atau tak suka, nyaman atau tak nyaman, ini semata-mata hanya urusan budget pas-pasan semata. Pengen berlibur dengan gaya 3M, maka aku hanya bisa bilang 3M itu identik dengan minim kenyamanan. Walaupun definisi nyaman itu relatif sih maknanya buat tiap orang. Tapi sudahlah nga usah ngebahas panjang lebar tentang kenyamanan, intinya aku tak punya pilihan lain selain harus berani. Titik.

Thursday, May 19, 2011

No more drama my friend!

Setelah drama pengajuan visa Korsel yg bikin jantungku dag dig dug door berakhir manis dan mulus, muncul drama baru yg tak kalah gila dan bikin jantungku hampir lompat dari tempatnya. Bagaimana tidak, dua hari sebelum tanggal keberangkatan ke Seoul, aku coba mempersiapkan seluruh pakaian dan barang-barang yg sekiranya penting banget dibawa selama ke Seoul.

Seoul is the city of love in Asia

Seoul bukan hanya kota ginseng tapi juga kota cinta. Malam minggu akan menjadi malam-malam panjang yg penuh cinta di Seoul. Hampir di setiap sudut jalan, saya akan dengan mudah menemukan penjual bunga mawar. Saya sampai heran bukan main, untuk apa para penjual bunga ini pada nangkring di sudut-sudut jalan? Ternyata para muda-mudi di Seoul itu punya kebiasaan yg sangat manis memberikan bunga mawar buat pasangannya. Amboi betapa manisnya. Saya perhatikan  bukan hanya malam minggu saja, malam-malam biasa pun saya sering menemukan wanita yg sedang memeluk buket bunga mawar di tangannya. 


Pasangan muda-mudi di Seoul ini pun tak segan-segan menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada pasangannya di depan umum. Para prianya bukan hanya senang memberikan buket bunga tapi juga senang membawakan tas pasangan wanitanya. Saya dengan teman saya Evi, sampai tertawa terpingkal-pingkal betapa para pria Korea ini begitu memanjakan pasangannya, sudah diberikan buket bunga  mawar masih pula dijinjingkan tasnya sama pasangan prianya hehehe.

Kalau pemandangan berciuman dan berpelukan dijalan-jalan di Seoul itu sudah menjadi tontonan biasa buat saya. Betapa irinya saya melihat kemesraan mereka yg luar biasa. Mereka berpelukan dan saling pandang dengan mesra di depan publik tanpa merasa sungkan sama sekali. Dan tidak ada yg reseh juga sih, seolah-olah pelukan dan ciuman itu sudah menjadi bagian kehidupan mereka sehari-hari di Seoul. Wuih keren banget euy. Kota ini bener-bener penuh cinta hehehe

Sewaktu saya naik subway dari Hongik University Station menuju Insadong, saya melihat yg lebih unik lagi, yg pria duduk, sementara yg pasangan wanitanya berdiri sambil membelai rambut pasangan prianya penuh cinta hehehe. Dia membelai rambut pasangannya seolah-olah sedang membersihkan rambutnya dengan penuh sayang. Ampun dah, saya sampai senyum-senyum sendiri melihatnya. Belum lagi belaian sayang itu diakhiri dengan ciuman di bibir pasangannya hehehe. Mantafss! Buat saya itu pemandangan yg sungguh menarik dan membuat iri hehehe. Memang sudah semestinyalah pasangan yg saling jatuh cinta itu bebas mengungkapkan perasaan cintanya meskipun di depan umum. Saya melihat orang Korea Selatan itu memang penyayang dan penuh cinta. Bagi saya orang Korea Selatan itu ramah tamah dan penuh cinta. Saya suka dengan kebiasaan mereka yg bebas, ramah tamah dan penuh cinta. Saya kurang tahu apakah ini kebiasaan asli mereka atau merupakan adaptasi dari negara Barat. Tapi lepas dari semua itu, tak salah juga saya sebut bahwa Seoul is the city of love in Asia hehehe

nuchan@19052011
full of love

Sunday, May 8, 2011

Kenapa China maju dengan pesat?

Kenapa China maju dengan pesat? Jawabannya begitu mudah dijawab. Nga usah pakai analisa tajam-tajam amat.

1) China negara yg tak mengenal Tuhan. (Jadi tak heran mereka maju pesat)

2) China punya Deng Xiaoping
Seorang politikus Cina,negarawan dan  pemimpin Partai Komunis Cina yg pernah menjabat 1978-1992 . Deng Xiaoping seorang reformis yang memimpin Cina menuju ekonomi pasar.

3) China punya Zhu Rongji
Siapa yg tak mengenal Zhu Rongji, salah seorang politikus tangguh dari China yg berhasil memberantas korupsi tergila di China di masa pemerintahannya. Tidak cuma modal gertak sambal doang., tapi terbukti ditangan Zhu Rongji banyak pejabat korup yg diberantas tanpa pandang bulu. Mungkin anda masih ingat quote dari Zhu Rongji. I have never intimidated the masses. I only intimidate corrupt officials.-Zhu Rongji.

Lah coba lihat Indonesia punya apa?

1) Indonesia negara yg berkeTuhanan yg Maha Esa
Sudah pernah dibahas sama orang Atheis khan kalau negara yg beragama itu cenderung bodoh. Udah bodoh korupsi pulak. Udah korupsi masih hobbi nonton video porno pulak. Udah hobbi korupsi sama nonton video porno, masih berkoar-koar dan kotbah soal moral dan etika, kotbah soal keadilan...(adil dimana yah? Wong gara-gara sholat kudu geser kursi saja, sudah histeris minta dibangun gedung baru..Belon tahu dia ada orang mengeser jadwal makannya dari 1X1 hari bergeser 1X2 hari...saking miskin dan papanya...Itulah produk dan mind-set orang yg mengaku berTUHAN...)

2) Indonesia punya BK
Apa yg bisa dilihat dari BK, untuk saya yg terlahir sebagai wanita dan penganut monogami....Tak ada yg lebih miris buat saya selain melihat pria nomor satu dinegeri  saya cuma bisa nambah istri baru dan istri baru lagi...Sehebat apapun dia, tak pernah membuat saya kagum karena dia cuma mengoleksi istri-istri bak mengoleksi boneka barbie...(Anda boleh berargumen apa saja...tidak penting buat saya...Sebuah keadilan yg hakiki dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari keluarga kecil Anda sendiri..jangan kotbah soal moral dan keadilan kalau hal itu tidak terwujud dalam rumah tangga Anda..Fuiihhhh mengerikan!)

3) Indonesia punya Suharto
Apa yg ditinggalkan oleh Suharto buat negeri ini, selain hutang luar negeri yg melilit anak-anak yg belum saya lahirkan..Ditambah bonus berkuasa dan mengunci mulut anak negeri ini selama kurang lebih 32 tahun..Bukan kah sebuah prestasi luar biasa? Fuiiihhh mulut hanya bisa mangap bukan? (Selebihnya Anda boleh tambahkan kita punya siapa lagi yah?)

Kenapa China maju pesat bak meteor dan akan menjadi macan di Asia bahkan mungin di dunia...

China punya infrastruktur yg jauh lebih baik dari pada Indonesia. Jangan diadu dengan China yah, coba diadu sama negara jiran kita Malaysia, wow Anda akan termehek-mehek lihat pembangunan jalan raya yg sangat fantastis. Panjang dan sangat mulus. Rasanya sulit menemukan jalan raya yg bolong-bolong di Malaysia.

Indonesia merdeka tahun 1945 dan diambil alih P Harto tahun 1965. Indonesia mulai membangun dengan pesat dari tahun 75 sampai tahun 85. P Harto mulai terlihat berhasil dengan jargon 8 pemerataan pembangunannya,  ribuan SD Inpres dibangun. Listrik mulai masuk desa walaupun masih dibatasi dengan 450 watt per rumah.

Konsep KB yg digawangi oleh BKKBN, berhasil menekan laju pertambahan penduduk. Bayangkan seiring dengan rencana listrik masuk desa dan ditambahi dengan program KB, maka program KB ini tampaknya berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk.

Para ulama yg masih memiliki  mindset bahwa KB itu melanggar ketentuan atau kodrat manusia, berkat tekanan yg sangat kuat dari pemerintahan P Harto, akhirnya terpaksa setuju kalau KB itu tidak melanggar hukum agama. Berhasil juga mematahkan peribahasa berbagai suku yg sering percaya banyak anak banyak rezeki. Sekarang berganti dengan konsep keluarga kecil bahagia...Dengan gambar yg sangat atraktif 2 anak yg bergandengan tangan dengan ayah-ibunya...Untuk urusan ini memang P Harto bolehlah masuk katergori mantap. Bagaimana pun harus diakui bahwa P Harto pernah berjaya memimpin negeri ini selama kurang lebih 10 tahun.

Sayang sekali berkat keberhasilannya ini, P Harto sepertinya mulai lupa diri, ditambah lagi para pembantu presiden dan kroni-kroninya hanya bisa ABS. Semua laporan pun di make up dan supaya ABS. Apa yg terjadi di lapangan tak pernah lagi sampai ke tangan P Harto. Saya malah cuma ingat bahwa beliau sering nongol di TV dalam acara Kelom Pencapir ( Kelompok Petani ) yg berdialog dengan beliau dengan penuh senyum sumringah dan sambil mengangguk-anggukan kepala seolah-olah paham dengan petunjuk bapak Presiden. Ibu Tien Suharto juga setia mendampingi sang suami saat menanggapi  tanya-jawab satu per satu para Kelompok Petani tersebut. Potret ini lebih mirip suasana dan percakapan antara majikan dan para babu dan jongosnya. Betapa miris saya melihat pemandangan itu di TVRI. Satu-satunya stasiun televisi Indonesia yg bisa saya nikmati waktu itu. Selebihnya di kampung saya hanya bisa melihat RTM (Rancangan Televisi Malaysia). Tak heran saya lebih hapal film dan berita tentang Malaysia dibandingkan negeri saya Indonesia, karena berita TVRI itu sangat membosankan di mata saya. Menyedihkan.

Perjanjian CAFTA

Dampak perjanjian CAFTA saat ini cukup mematikan pedagang maupun home industries yg ada di Indonesia. Saya lihat di TV di