Saya suka mendengar musik. Tapi sampai saat ini saya belum pernah mendengar penyanyi atau musisi ternama dari Korea Selatan. Saya baru kenal penyanyi dari Korsel sejak ada kehebohan dengan salah satu boyband yg lagi ngetop di tanah air namanya SM*SH Indonesia dengan lagu yg sempat popular I heart you. Mereka dituding telah melakukan plagiat atau tiruan dari SMASH Boyband Korea Selatan. Entah benar atau tidak, saya pun kurang tahu. Dan tidak juga mencari tahu. Secara saya nga ngefans sama lagu-lagu Korea.
May 2011, saya punya kesempatan berlibur di Seoul. Ini kunjungan perdana saya ke Seoul. Saya sama sekali tidak terlalu familiar dengan budaya mau pun life-style orang Korea. Tapi sebelum berangkat, memang saya berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang Seoul. Mulai dari budaya makan,jenis makanan Korea yg bisa dimakan orang Indonesia, fashion, moda transportasi, tempat-tempat shopping, gaya hidup, tempat-tempat wisata yg wajib dikunjungi, pokoknya segala hal yg patut diketahui oleh orang asing. Berhubung informasi yg saya dapat terbatas dari internet saja, maka tidak bisa dijadikan acuan yg pasti. Tapi paling tidak saya punya sedikit gambaran tentang kota Seoul sebagai pusat pemerintahan di Korea Selatan.
Selama berada di Seoul, saya menginap di Seoulwise Guesthouse di daerah Mapo-gu Hongik University. Mapo-gu adalah salah satu kabupaten yg terletak di barat laut Sungai Han. Beberapa universitas dan gedung-gedung pemerintah terletak di daerah Mapo-gu ini. Tempat ini sangat ramai dikelilingi resto, pusat perbelanjaan dan beberapa tempat nongkrong anak muda di Seoul. Daerah ini juga dilintasi oleh Seoul Metropolitan Subway, Jalur 1, Jalur 5, dan 6. kalau menginap disini, saya pikir cukup praktis karena ada Metro Subway.
Malam kedua berada di Seoul, saya coba jalan-jalan di seputar night market yg ada di sekitar Hongik University. Saya cukup terkesan dengan suasana pasar malam yg ada di sana, karena hampir sepanjang jalan saya lihat banyak penjual bunga mawar. Saya baru menyadari bahwa para pria Korea ini sangat romantis dan gemar menghadiahkan buket bunga mawar untuk pasangan wanitanya. Taelah so sweet...Ampun dah!
Dan jangan heran juga, kalau sepanjang jalan akan sangat mudah menemukan penjual makanan khas orang Korea. Penjaja makanan kaki lima ini umumnya menjual menu yg sama. Kelihatannya orang Korea sangat suka makan di luar. Terbukti dari ramainya orang yg makan malam di warung-warung tenda ini. Saya pun sampai tertarik pengen mencoba menunya. Menunya sih mirip kayak tenpura gitu, udang dibalur dengan tepung di goreng, sayur mirip kayak bayam dibalur tepung digoreng juga, ubi rambat yg rada besar-besar diiris agak tebal dibalur tepung digoreng juga, kayaknya serba-serbi gorengan. Tapi ada menu lain yg namanya saya kurang tahu, tapi kayak dikasih saus berwarna orange gitu tapi terbuat dari beras katanya. Ada menu yg serba jeroan tapi direbus dan ada kepiting direbus juga. Biasanya sebelum makan, kita dikasih minuman dari kuah kepiting ini di gelas kertas yg kecil. Pas saya coba rasanya lumayan enak, jadi kayak minum kuah soup aja.Makan gorengannya dikasih saus kayak campuran cabe tapi dikasi kecap asin (shoyu).. Nah lo kebayang nga makan gorengan tapi dikasih bumbu atau saus kecap asin (shoyu) hehehe. Tapi kalau lagi lapar mungkin jadi terasa enak sich.
Selepas mencoba jajanan kaki lima, saya menelusuri sepanjang jalan di pasar malam tersebut. Di ujung jalan saya lihat ada banyak muda-mudi yg sedang berkumpul. Saya penasaran buru-buru ikutan masuk ke dalam kerumunan itu. Alamak begitu masuk ke dalam kerumunan itu terasa sekali bau mulut orang Korea ini sangat sangat tidak sedap. Baunya bikin perut saya mual, pengen muntah. Kayaknya menu makanan mereka sangat kuat bumbunya, jadi jangan heran yah, wajahnya super cakep, tapi kalau pas ngomong bisa kayak sedang berada di Bantar Gebang boooo...bau sampah euy hehehe.
Ternyata ditengah kerumunan orang yg sedang berjubel itu, mereka sedang menyaksikan musik jalanan. Saya jadi tertarik juga ikutan nongkrong di sana. Karena saya bawa kamera maka saya pun berminat untuk merekam musik jalanan itu. Pada saat si penyanyi jalanan itu memetik gitarnya secara melodi, saya sampai merinding, gila petikan gitarnya sangat bagus. Bagus banget. TOP BGT. Dengan hanya menggunakan jins belel , T-Shirt dan topi bulat, penyanyi jalanan ini mampu memikat para penonton yg ada di sana. Saya jadi teringat film drama Korea. Wajah orang Korea itu memang unyu-unyu, cute dan menggemaskan. Saya sampai gemas ngeliat gaya penyanyi jalanan yg cute dan unyu-unyu banget. Pengen dicium aja euy... Denting gitarnya yg melenakan ditingkahi kualitas suaranya yg sangat jernih dan merdu, sungguh memikat hati. Tak salah bila para penonton itu histeris dan tak segan-segan menyelipkan uang di saku celananya. Memang dia menyediakan sarung gitarnya untuk menampung uang saweran dari penonton, tapi umumnya cewe-cewe Korea ini sangat terbuka dan berani menunjukkan rasa sukanya, makanya para wanitanya lebih suka menyelipkan uang di saku penyanyi jalanan itu hehehe. Saya sampai senyum-senyum sendiri. Saya amati secara sekilas, orang Korea itu bener-bener sangat mampu menikmati musik dengan baik. Mereka bener-bener memiliki jiwa musikalitas yg baik.
Wah cukup mengagetkan buat saya, bisa mengenali sedikit mengenai gaya hidup orang Korea Selatan ini. Saya pikir orang Korea Selatan itu kaku dan membosankan kayak orang Jepang. Ternyata dugaan saya salah besar. Saya melihat orang Korea Selatan perpaduan keramahan orang Indonesia tapi pola pikir orang Korsel itu lebih kepada mindset orang barat (Amerika), sangat mudah tersenyum, ramah sekali terhadap orang asing, romantis banget dan menyukai hiburan seperti musik dan film. Saya bener-bener jatuh cinta dengan kota Seoul dan orang Korea ini hehehe. Saya yg dulu buta tentang budaya dan masyarakat Korea Selatan ini, kini mata saya terbuka lebar, betapa majunya negeri ginseng ini. Saya melihat Korea Selatan ini maju sekali sama seperti Japan. Transportasi di Seoul sudah sangat canggih dengan adanya Seoul Metropolitan Subway ini. Berkat subway ini, perjalanan di Seoul menjadi sangat praktis. Dan rasanya tidak terlalu ada kemacetan di jalan raya. Bus-bus yg beroperasi pun sangat bersih dan rapi sekali. Sistem transportasi sudah terintegrasi dengan sangat baik. Infrastrukturnya serba canggih. I really like it.
Kalau soal dunia fashion jangan ditanya ya, wow dimana-mana dengan mudah menemukan pusat perbelanjaan. Mulai dari pasar tradisional sampai dengan pasar modern, semuanya lengkap. Sebut saja seperti pusat perbelanjaan Nandaemun, Myeongdong, Insadong, Dongdaemun,Gyeongdong, Itaewon, dll. Kalau super market atau mall sudah nga bisa disebutkan lagi, banyak banget. Kalau mau belanja di Lotte juga bisa. Saat ini cabang Lotte sudah dibuka di Jakarta. Saya sampai termehek-mehek juga melihat gaya atau fashion orang Korsel ini sangat unik. Unik banget. Jangan berharap mereka akan membuat mix and match fashion hahhaha...Mereka bener-bener berani membuat paduan warna yg bertabrakan hehehe. Tapi sejauh ini saya suka dengan fashion mereka yg unik. Sayang sekali saya nga bisa shopping di Seoul karena semua harga barang sangat mahal banget, mungkin 3X lipat dibandingkan di Jakarta. Ampun dah. Tapi kalau kocek Anda tebal, nga apa-apa juga shopping di sana. Seoul adalah surga belanja bagi yg punya kocek tebal, tapi bukan buat saya hehehehe...Kalau kantong tipis bisa stress belanja di sini hehehhe. Tapi kalau pun nga belanja boleh jugalah hanya window shopping saja hehhehe. Paling tidak Anda tahu dunia fashion di Seoul hehehe....
Selama berada di Seoul, saya hanya bisa terkagum-kagum saja. Kini saya jadi tertarik untuk belajar banyak tentang Korea. Saya bener-bener jatuh cinta abis nie. Dulu saya hanya kenal drama Korea saja, tapi sekarang saya sudah mengintip sedikit budaya dan gaya hidup mereka. OMG, I am in love with you, Korea hahahhaha....For sure I will visit Seoul again in the future hehehe...
May 2011, saya punya kesempatan berlibur di Seoul. Ini kunjungan perdana saya ke Seoul. Saya sama sekali tidak terlalu familiar dengan budaya mau pun life-style orang Korea. Tapi sebelum berangkat, memang saya berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang Seoul. Mulai dari budaya makan,jenis makanan Korea yg bisa dimakan orang Indonesia, fashion, moda transportasi, tempat-tempat shopping, gaya hidup, tempat-tempat wisata yg wajib dikunjungi, pokoknya segala hal yg patut diketahui oleh orang asing. Berhubung informasi yg saya dapat terbatas dari internet saja, maka tidak bisa dijadikan acuan yg pasti. Tapi paling tidak saya punya sedikit gambaran tentang kota Seoul sebagai pusat pemerintahan di Korea Selatan.
Selama berada di Seoul, saya menginap di Seoulwise Guesthouse di daerah Mapo-gu Hongik University. Mapo-gu adalah salah satu kabupaten yg terletak di barat laut Sungai Han. Beberapa universitas dan gedung-gedung pemerintah terletak di daerah Mapo-gu ini. Tempat ini sangat ramai dikelilingi resto, pusat perbelanjaan dan beberapa tempat nongkrong anak muda di Seoul. Daerah ini juga dilintasi oleh Seoul Metropolitan Subway, Jalur 1, Jalur 5, dan 6. kalau menginap disini, saya pikir cukup praktis karena ada Metro Subway.
Malam kedua berada di Seoul, saya coba jalan-jalan di seputar night market yg ada di sekitar Hongik University. Saya cukup terkesan dengan suasana pasar malam yg ada di sana, karena hampir sepanjang jalan saya lihat banyak penjual bunga mawar. Saya baru menyadari bahwa para pria Korea ini sangat romantis dan gemar menghadiahkan buket bunga mawar untuk pasangan wanitanya. Taelah so sweet...Ampun dah!
Dan jangan heran juga, kalau sepanjang jalan akan sangat mudah menemukan penjual makanan khas orang Korea. Penjaja makanan kaki lima ini umumnya menjual menu yg sama. Kelihatannya orang Korea sangat suka makan di luar. Terbukti dari ramainya orang yg makan malam di warung-warung tenda ini. Saya pun sampai tertarik pengen mencoba menunya. Menunya sih mirip kayak tenpura gitu, udang dibalur dengan tepung di goreng, sayur mirip kayak bayam dibalur tepung digoreng juga, ubi rambat yg rada besar-besar diiris agak tebal dibalur tepung digoreng juga, kayaknya serba-serbi gorengan. Tapi ada menu lain yg namanya saya kurang tahu, tapi kayak dikasih saus berwarna orange gitu tapi terbuat dari beras katanya. Ada menu yg serba jeroan tapi direbus dan ada kepiting direbus juga. Biasanya sebelum makan, kita dikasih minuman dari kuah kepiting ini di gelas kertas yg kecil. Pas saya coba rasanya lumayan enak, jadi kayak minum kuah soup aja.Makan gorengannya dikasih saus kayak campuran cabe tapi dikasi kecap asin (shoyu).. Nah lo kebayang nga makan gorengan tapi dikasih bumbu atau saus kecap asin (shoyu) hehehe. Tapi kalau lagi lapar mungkin jadi terasa enak sich.
Selepas mencoba jajanan kaki lima, saya menelusuri sepanjang jalan di pasar malam tersebut. Di ujung jalan saya lihat ada banyak muda-mudi yg sedang berkumpul. Saya penasaran buru-buru ikutan masuk ke dalam kerumunan itu. Alamak begitu masuk ke dalam kerumunan itu terasa sekali bau mulut orang Korea ini sangat sangat tidak sedap. Baunya bikin perut saya mual, pengen muntah. Kayaknya menu makanan mereka sangat kuat bumbunya, jadi jangan heran yah, wajahnya super cakep, tapi kalau pas ngomong bisa kayak sedang berada di Bantar Gebang boooo...bau sampah euy hehehe.
Ternyata ditengah kerumunan orang yg sedang berjubel itu, mereka sedang menyaksikan musik jalanan. Saya jadi tertarik juga ikutan nongkrong di sana. Karena saya bawa kamera maka saya pun berminat untuk merekam musik jalanan itu. Pada saat si penyanyi jalanan itu memetik gitarnya secara melodi, saya sampai merinding, gila petikan gitarnya sangat bagus. Bagus banget. TOP BGT. Dengan hanya menggunakan jins belel , T-Shirt dan topi bulat, penyanyi jalanan ini mampu memikat para penonton yg ada di sana. Saya jadi teringat film drama Korea. Wajah orang Korea itu memang unyu-unyu, cute dan menggemaskan. Saya sampai gemas ngeliat gaya penyanyi jalanan yg cute dan unyu-unyu banget. Pengen dicium aja euy... Denting gitarnya yg melenakan ditingkahi kualitas suaranya yg sangat jernih dan merdu, sungguh memikat hati. Tak salah bila para penonton itu histeris dan tak segan-segan menyelipkan uang di saku celananya. Memang dia menyediakan sarung gitarnya untuk menampung uang saweran dari penonton, tapi umumnya cewe-cewe Korea ini sangat terbuka dan berani menunjukkan rasa sukanya, makanya para wanitanya lebih suka menyelipkan uang di saku penyanyi jalanan itu hehehe. Saya sampai senyum-senyum sendiri. Saya amati secara sekilas, orang Korea itu bener-bener sangat mampu menikmati musik dengan baik. Mereka bener-bener memiliki jiwa musikalitas yg baik.
Wah cukup mengagetkan buat saya, bisa mengenali sedikit mengenai gaya hidup orang Korea Selatan ini. Saya pikir orang Korea Selatan itu kaku dan membosankan kayak orang Jepang. Ternyata dugaan saya salah besar. Saya melihat orang Korea Selatan perpaduan keramahan orang Indonesia tapi pola pikir orang Korsel itu lebih kepada mindset orang barat (Amerika), sangat mudah tersenyum, ramah sekali terhadap orang asing, romantis banget dan menyukai hiburan seperti musik dan film. Saya bener-bener jatuh cinta dengan kota Seoul dan orang Korea ini hehehe. Saya yg dulu buta tentang budaya dan masyarakat Korea Selatan ini, kini mata saya terbuka lebar, betapa majunya negeri ginseng ini. Saya melihat Korea Selatan ini maju sekali sama seperti Japan. Transportasi di Seoul sudah sangat canggih dengan adanya Seoul Metropolitan Subway ini. Berkat subway ini, perjalanan di Seoul menjadi sangat praktis. Dan rasanya tidak terlalu ada kemacetan di jalan raya. Bus-bus yg beroperasi pun sangat bersih dan rapi sekali. Sistem transportasi sudah terintegrasi dengan sangat baik. Infrastrukturnya serba canggih. I really like it.
Kalau soal dunia fashion jangan ditanya ya, wow dimana-mana dengan mudah menemukan pusat perbelanjaan. Mulai dari pasar tradisional sampai dengan pasar modern, semuanya lengkap. Sebut saja seperti pusat perbelanjaan Nandaemun, Myeongdong, Insadong, Dongdaemun,Gyeongdong, Itaewon, dll. Kalau super market atau mall sudah nga bisa disebutkan lagi, banyak banget. Kalau mau belanja di Lotte juga bisa. Saat ini cabang Lotte sudah dibuka di Jakarta. Saya sampai termehek-mehek juga melihat gaya atau fashion orang Korsel ini sangat unik. Unik banget. Jangan berharap mereka akan membuat mix and match fashion hahhaha...Mereka bener-bener berani membuat paduan warna yg bertabrakan hehehe. Tapi sejauh ini saya suka dengan fashion mereka yg unik. Sayang sekali saya nga bisa shopping di Seoul karena semua harga barang sangat mahal banget, mungkin 3X lipat dibandingkan di Jakarta. Ampun dah. Tapi kalau kocek Anda tebal, nga apa-apa juga shopping di sana. Seoul adalah surga belanja bagi yg punya kocek tebal, tapi bukan buat saya hehehehe...Kalau kantong tipis bisa stress belanja di sini hehehhe. Tapi kalau pun nga belanja boleh jugalah hanya window shopping saja hehhehe. Paling tidak Anda tahu dunia fashion di Seoul hehehe....
Selama berada di Seoul, saya hanya bisa terkagum-kagum saja. Kini saya jadi tertarik untuk belajar banyak tentang Korea. Saya bener-bener jatuh cinta abis nie. Dulu saya hanya kenal drama Korea saja, tapi sekarang saya sudah mengintip sedikit budaya dan gaya hidup mereka. OMG, I am in love with you, Korea hahahhaha....For sure I will visit Seoul again in the future hehehe...
nuchan@052011
I am in love
Pengen juga kesana, ^^
ReplyDeletepingin ke sana nih.. hahaah
ReplyDeletegampang koq naik AA aja murah koq hehhehe harus rajin nungguin promo AA hehhehehe pasti murah banget...Tapi biaya hidup di sana lumayan mehong alias mahal..kecuali kamu bisa jadi prihatin kayak backpacker hahhahhaha
ReplyDeletemau dong info kl ke ksananya cuma 2 hari enaknya kemana duluuuuuu...makaciiii
ReplyDelete