Saturday, December 31, 2011

New Life New Spirit New Hope in New Year 2012


Aku memandangi halaman belakang dan halaman depan rumah yg sudah ditumbuhi rumput gajah yg lebar-lebar dan bercampur dengan rumput tekik yg katanya sulit diberantas. Jalan satu-satunya menghilangkan rumput tekik ini adalah mencabutnya sampai keakar-akarnya dengan rutin, sebelum beranak-pinak ke mana-mana. Berbeda dengan rumput gajah mini yg harus dirawat rutin dan diberikan penyubur dan cukup sinar mentari untuk membuatnya hijau segar. Hmmm memang aneh ya, segala sesuatu yg indah memang butuh perawatan khusus. Sedangkan sesuatu yg tak begitu diharapkan meskipun diberantas, dibunuh, dan dicabut sampai keakar-akarnya, selalu akan tumbuh lagi dengan berbagai cara. Tinggal tunggu siapa yg lebih dulu kalah dan menyerah tak sanggup lagi memberantasnya…Begitulah hidup.

Wednesday, December 28, 2011

Atas nama cinta

Entah kenapa teman saya yg sudah menikah rajin sekali mengirimkan artikel via email saya, tentang seseorang  yg suka memilih-milih calon pasangannya dan karena pilih-pilih tebu akhirnya malah tak pernah mendapakan pasangan yg diinginkan alias jomblo abadi deh. Saya yg mendapat email ini sering geli dan  tak habis pikir, untuk apa dia mengirimkan email ini ke saya? Mau menyindir kalau saya terlalu pemilih? Atau mau bilang kalau saya terus menerus memilih, maka akan berakhir sebagai jomblo abadi? Entahlah.

Satu kali karena jengkel bolak-balik dikirimin email begituan, maka saya jawab dengan lugas bahwa hidup bukan hanya seputar pernikahan saja. Betapa cetek dan dangkalnya cara pikir kita kalau hidup hanya dibatasi seputar pernikahan saja. Saya pun tak pernah tertarik hidup dengan aturan yg sudah umum berlaku di masyarakat. Buat sebagian masyarakat Indonesia ini bahwa hidup itu mestinya sesuai kodrat saja, jangan pernah menyimpang, jangan pernah melawan tradisi, jangan pernah mendobrak adat-kebiasaan atau jangan pernah berbeda dengan yg lainnya, kalau tak mau Anda akan dijadikan bahan pergunjingan hangat di kalangan manusia yg sangat puas bila hidup sesuai pakem atau kodrat yg sudah digariskan nenek-moyangnya. Entahlah.

Wednesday, December 14, 2011

Mendadak tak punya opini sendiri


Sering geli lihat sebagian perempuan Indonesia yg baru beberapa bulan menikah..(ceritanya pengantin baru deh...) Dulu perempuan yg tahu apa maunya dan punya pikiran dan pendapat sendiri, abis nikah baru sebulan,  Duh mendadak jadi nga punya pendapat sendiri..ndilala mendadak nga berani jalan sendiri padahal dulunya perempuan mandiri hahhaha...Jawaban yg bikin weks itu, dikit-dikit "kata suamiku" atau "tanya suamiku dulu" atau "aduh izin suami dulu" taelah mendadak banget yah hahhahaha padahal suaminya nga bikin aturan yg rumit amat sih..kayaknya inisiatif perempuannya sendiri saja  hahhahaha Kayaknya bangga bener, kalau kelihatannya dia tergantung banget amat suaminya hahaha lebay banget nga sich?

Entah kenapa mereka ini sering salah memaknai sebuah pernikahan. Pernikahan seolah-olah membuat mereka menjadi kurang religius bila memiliki opini sendiri.

To be continue

nuchan@122011

Beauty Class 2011


Setelah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya saya hanya berencana saja untuk belajar kecantikan. Sudah lama banget saya berencana untuk belajar make-up buat diri sendiri tapi belum kesampaian. Dulu janjian dengan sohibku Ima dan Mvi pengen panggil guru ke rumah buat belajar make-up tapi tetap belum kesampaian. Hasrat sih segunung tapi selalu kebentur dengan kesibukan masing-masing yg sangat beragam, sehingga hasrat itupun punah tergilas waktu. Malah setelah saya lupa dengan semua rencana itu, tiba-tiba sohibku Mvi telpon ke HP aku di tengah hari bolong, lagi nyenyak-nyenyaknya tidur, justru dibangunkan oleh dering telpon Mvi, yg dengan tergesa-gesa ngomong, mau nga ikutan Beauty Class di Revlon Plaza Semanggi? Walaupun masih setengah sadar dari tidur saya, saya tetap bilang mauuuuuuuuuuuuuuuu! Secara udah lama niat belajar ini belum kesampaian. Giliran nga diniatkan malah ada tawaran datang mendadak. Jadilah Mvi mendaftarkan kami berdua buat belajar selama 2 jam di Beauty Class Revlon di bulan Dec 2011. Entah kenapa saya sangat antusias menanti hari Beauty Class ini. Mungkin karena salah satu hal yg belum pernah saya pelajari dalam hidup saya adalah belajar make-up. Saya sangat ingin mempelajari hal-hal yg belum pernah saya lakukan dalam hidup saya.