My
diary Tue, Jan 15th,2013
Hari
ini saya terbangun dan membuka mata saya
tepat pukul 5 pagi dini hari. Bunyi hujan yg begitu deras mengguyur bumi
membuat tubuh saya menggigil membayangkan keluar rumah. Selimut tebal yg
membalut tubuh saya, membuat saya enggan bangkit dari ranjang saya. Tapi tugas
sudah memanggil saya. Hari ini saya ada tugas melakukan hearing ke beberapa
developer di daerah Cibitung dan Jakarta Timur. 4 lokasi yg akan saya kunjungi
semua berada di titik macet. Oh, saat saya berada dalam situasi begini saya
rasanya pengen berhenti dari tugas yg berat ini.
Karena
hujan yg begitu deras,saya akhirnya sms atasan saya dan info ke beliau kalau
saat ini sedang hujan deras, maka saya lapor minta dispensasi kalau saya tidak
ke kantor lagi tapi langsung dari rumah saya ke lokasi hearing developer. Dan
beliau setuju saja.
Setelah
itu saya telpon supir kantor untuk menjemput saya di rumah saya yg di Lippo
saja. Karena saat saya minta dia menjemput saya di rumah Mutiara, beliau
khawatir terjebak macet total. Yah saya pikir ada benarnya juga. Akan banyak
waktu terbuang kalau beliau harus bolak balik dari Lippo ke Mutiara. Akhirnya
saya yg menuju Lippo.
Hujan
deras yg terus mengguyur bumi ini memang membuat semua jalanan menjadi macet.
Jalan raya dan jalan tikus semua macet. Ampun dah. Namanya kuli ya, suka nga suka tetap kerja.
Cape deh.
Sesampainya
di Lippo, saya harus segera mandi dan berdandan. Saya menyiapkan semua dokumen
yg akan saya pakai selama interview dengan developer. Saya juga minta supir
saya agar membawa semua sample product dan juga catalog yg saya butuhkan.
Kami
berangkat dari rumah pukul 8 pagi menuju Cibitung. Saya yg masih ngantuk dan
kedinginan meminta si supir cari sendiri lokasinya berdasarkan info yg sudah
dia terima. Dan saya memilih tidur selama perjalanan. Malas banget karena
dingin dan mengantuk. Hujan gerimis masih terus setia juga mengikuti perjalanan
saya menuju Cibitung. Kami menuju ke Metland Cibitung.
Pukul
9 pagi kami tiba di Metland Tambun. Persis di depan @Hom Hotel di bawah bendera
Metland Group. Tapi saya bingung ditulis Metland Cibitung tapi kenapa supir
saya ke Metland Tambun. Akhirnya karena saya juga nga paham, saya minta supir
tanya sekuriti di sana, katanya bener bahwa di situ ada marketing Metland. Kami
pun menuju Metland Office yg tak jauh dari @Hom Hotel.
Karena
saya janjian dengan pihak sales company Mr. J, maka saya mengabarkan ke beliau
kalau saya sudah ada di lokasi marketing Metland Tambun. Tapi beliau bilang
mereka masih di daerah Menteng Jakarta sedang menjemput tamu dari Japan Mr. S,
yg hari ini akan ikutan bergabung dengan kami ke developer. Alamak schedule yg
saya lihat di agenda menunjukkan ada janji jam 9 pagi. Tapi jam 9 pagi begini
Mr.J masih di Jakarta, aduh gimana ini?
Saya
lapor ke atasan saya, kalau pihak sales company terlambat, jadi saya harus
menunggu mereka. Akhirnya untuk menunggu mereka datang, saya pilih tidur di
mobil. Hmm saya tidur-tidur ayam deh di mobil. Mana dingin pula. Ampun deh.
Saya
nga tahu tidur berapa lama di mobil, ketika bunyi handphone berdering dari Mr.
J. Ternyata mereka sudah dekat ke lokasi Meland Cibitung. Dia bilang saya harus menuju ke project
karena staff Metland yg kami wawancarai ada di project. Jadi saya harus pindah
dari Metland Tambun ke Metland Cibitung. Mr. J wanti-wanti kalau mobil akan
menembus sebuah area yg tergenang banjir setinggi lutut tapi masih bisa lewat
dari sana. Saya terpaksa harus bilang no problem, wong Mr. J bisa lewat pasti
saya juga bisa dong. Saya minta supir pindah ke Metland Cibitung dan saya kasih
handphone ke supir saya agar mereka komunikasi by phone mengenai lokasi
persisnya gimana ke sana.
Saya
pilih melamun melihat jalanan yg macet dan semwarut ditambah genangan banjir
karena hujan semalaman. Ampun deh. Negeriku cantik tapi malang sekali. Salauh
urus dan salah kelola menyebabkan suasana kota jadi kotor dan semwarut. Mirip
kota horror kata teman saya hahaha.
Kami
tiba di lokasi agak terlambat dan Mr. J sudah mulai melakukan wawancara dengan
Mr. D. Saya menyimak saja sambil memperhatikan reaksi Mr. D saat diwawancarai.
Dan saya juga mengambil beberapa rekaman photo wawancara. So far semua berjalan
mulus.
Selesai
dari Metland Cibitung kami menuju ke daerah Pondok Gedhe tidak jauh dari tol.
Tapi karena saat itu sudah jam makan siang maka kami pilih makan siang di Raja
Bebek Penyek. Secara pribadi saya nga nafsu makan di sana. Kurang enak. Tapi
nasi gorengnya cukup lumayan enak katanya. Malah supir saya bilang enak banget.
Aneh. Mungkin karena gratis kali hahaha. Ayaayawae.
Selesai
makan kami meneruskan ke NSK. Salah satu developer yg sedang mebangun
apartment. Waktu menuju ke sana pakai acara nyasar dulu deh. Setelah
menghubungi staff di sana lagi baru tahu kalau setelah keluar Pondok Gedhe itu
belok kanan, bukan belok kiri hahaha jadi muter-muter deh. Capek deh.
Tapi
tetap bisa ketemu sama dua cewek yg jadi Budget Estimator dan Plannernya. Lama
juga kami wawancara di sana tapi saya kedinginan banget karena ruangan kecil
pakai AC super dingin..Jadi saya kebelet pipis deh…
Selepas
dari Pondok Gedhe kami menuju daerah Cibubur, ke salah satu developer property
premium class Pancanaka Group di Pancanaka Green Leaf. Oh para staff di sana sangat ramah dan
welcome sekali. Jadi Mr.J cukup sukses mewawancarai mereka. Dan mereka juga banyak
sharing mengenai pertumbuhan property mereka di seluruh Indonesia. Sejauh ini
mereka sudah menangani 20 project yg sangat besar. Saya suka dengan motto dari
manajemen mereka.
Pukul
5 sore hujan tiba2 turun sangat deras dan kami harus segera pulang ke kantor.
Dan sudah terbayang macet lagi deh. Tapi saya tak peduli, pilih tidur dan
meringkuk kedinginan di mobil. Sepanjang jalan saya tidur lelap saja.
Setelah
mendekati rumah, saya bareng supir saya
milih makan nasi goreng dulu baru balik ke rumah. Yah dingin begini saya suka
makan nasi goreng pedas banget hehehe.
Hari
ini meskipun dengan drama banjir tapi semua kerja saya relatif selesai
semuanya.
Pulang
ke rumah saya mandi dan nonton tv tapi tertidur. Untung sudah di timer dulu
hehehe…
Good
bye my beautiful day!
nuchan@15012013
No comments:
Post a Comment