Dari
sekian banyak travelling yg sudah saya jalani ke luar negeri, baru pertama kali
saya merasakan liburan di musim gugur. Ini pun terjadi karena faktor
keberuntungan saja. Saat ada promo tiket AA ke Perth – Western Australia, saya
secara acak memilih tanggal keberangkatan saya di bulan Mei, karena dalam
bayangan saya semua negara 4 musim itu sama saja. Jadi bulan Mei, saya pikir pasti musim semi, dan
udaranya pasti sangat sejuk.
Karena saat saya travelling ke Beijing di bulan April, pohon-pohon masih
gundul dan meranggas. Saya hanya disuguhkan pemandangan serba-coklat. Udaranya
pun masih berkisar 9-12 derajat. Bagi tubuh saya, suhu udara itu sangat dingin bahkan rasa dingin itu sudah
sampai menggigit tulang. Seharian saya
harus pakai jaket penghangat. Matahari bersinar penuh tapi udaranya sangat dingin. Sebuah suasana yg
unik buat saya.
Bahkan saat saya ke Seoul di awal bulan
Mei pun, udaranya masih sangat dingin 10-14 derajat. Aneh. Saya selalu berpikir
bahwa Maret – Mei itu di semua negara 4
musim pasti musim semi dan udaranya pasti sejuk. Sejuk dalam pikiran saya itu
berkisar 18-22 derajat. Jadi tak pernah terbayang di benak saya, kalau musim
semi itu udaranya hanya 9-14 derajat. Jadi kebayang khan udaranya sangat dingin
untuk tubuh saya yg super-ringkih. Jadi saya wajib membawa celana legging dan
jaket penghangat. Mungkin pengetahuan
geografi saya bener-bener jelek ya, dan termasuk kuper juga kali, karena
tanpa mengobservasi lebih jauh lagi, saya sudah menyimpulkan bahwa bulan Mei di
Australia itu pasti musim semi. Ternyata saya salah.
Saya baru tahu di Australia saat bulan Mei
adalah musim gugur, saat saya mengirimkan email ke salah satu hostel tempat
saya akan menginap di Perth yaitu Mrs.Deena, staf dari Governor Robinson Hostel.
Saya tanya dia tentang suhu udara di
Perth saat bulan Mei, berapa derajat. Saya tak ingin sampai saltum aka salah
kostum. Dia bilang saat memasuki akhir bulan Mei, suhu udara cenderung sangat
dingin karena sudah masa transisi ke musim dingin. Hah, saya kaget kog
menjelang musim dingin sih? Artinya bulan Mei sedang musim gugur dong? Alamak.
Katanya kalau malam hari suhu udara bisa terjun bebas sampai 8-9 derajat. Tapi
siang hari biasanya masih antara 20-22 derajat, jadi suhu udara cukup sejuk.
Biasanya saat musim gugur, matahari bersinar penuh, langit sangat biru dan
cerah, jadi sungguh sangat indah dan bersahabat katanya. Tapi akhir-akhir ini
sejak masa transisi, katanya sering turun hujan, jadi dia mengingatkan saya
untuk bawa payung. Ohlala, saya sangat kaget dengan semua informasi yg dia
berikan. Perasaan saya, kaget tapi senang sekali. Saya tak menduga kalau saya
akan memiliki kesempatan berlibur saat musim gugur. Fall season, wah saya akan
bisa melihat langsung daun-daun yg sudah menguning jatuh berguguran memenuhi
bumi hehehe. Oh saya sudah begitu tak sabar ingin segera berada di sana hehehe.
Perth I am so in love...
Impian saya untuk bisa menyaksikan
daun-daun yg sudah menguning di musim gugur ini, akhirnya tercapai. Saya baru
menyadari bahwa daun-daun menguning ini bila diabadikan dalam kamera akan
terlihat begitu indah. Ibarat seorang gadis, terlihat super sexy di mata saya.
Rasanya saya sampai merasa mabuk, karena dada dan pikiran saya dipenuhi rasa
bahagia yg dalam melihat daun-daun menguning di pohon dan taman-taman dipenuhi
dedaunan yg berguguran kuning kecoklatan. Amazing.
Kalau saya ditanya, musim apa yg terbaik
saat akan mengunjungi negara 4 musim? Saat ini saya sudah bisa jawab dengan
cepat : The Best Season is Fall for me.
Amazing.
Suasana yg sangat cantik di tengah kota Perth, tak jauh dari lokasi Swan
River-Perth, daun-daun di pohon yg sudah menguning kecoklatan ditudungi
langit biru nan cerah.
Pemandangan musim gugur yg super sexy di salah satu taman Hyde Park Vincent St. Perth
nuchan@052012
The leaves are changing! Fall is my favorite season. Do you like fall?
No comments:
Post a Comment