Thursday, January 24, 2013

My diary Friday, January 18th, 2013

My diary Friday, Jan 18th ,2013


Jumat pagi Jan 18th 2013, hujan begitu deras mengguyur bumi. Hujan seolah-olah sedang menumpahkan air dari langit. Sejak malam hinga subuh bahkan sudah pukul 6 pagi, hujan masih terus tak berhenti. Bangun pagi menjadi begitu berat. Udara sangat dingin. Membayangkan ke kantor harus menanggung becek dan jalanan pasti padat merayap, saya sudah kehilangan gairah menuju tempat kerja. Perut saya mendadak mulas.


Saya terpaksa sms ke atasan saya, meminta izin cuti setengah hari,karena perut saya mendadak mulas banget.

Sejak hujan setia mengguyur bumi dari 15 Jan 2013, hati saya mendadak beku dan kehilangan gairah. Saya suka hujan kalau malam hari, karena saya bisa tidur lelap. Tapi pagi hari saya selalu berharap matahari akan bersinar sangat cerah. Betapa birunya hati saya saat harus menghadapi hujan di pagi hari. Bagi saya itu pertanda buruk.

Pagi ini saya memilih terus bergulung di balik selimut saya. Dingin banget. Saya baru bangun saat hujan sedikit  reda kira-kira pukul 9 pagi, saya pergi menuju pasar pagi. Belanja ke pasar untuk menu hari ini. Semenjak cuaca buruk rasanya para pedagang pun sulit menyediakan ikan dan sayuran yg segar dan bagus. Supply ikan dari para pelaut menurun tajam karena cuaca untuk melaut pun tak bersahabat.

Saya pilih beli ikan kembung saja buat adik saya, dan beli telur puyuh buat saya. Beli sayur singkong buat ditumbuk dan disantan. Mungkin dingin begini, menu itu bisa membangkitkan selera makan saya.

Selepas belanja saya tidur lagi. Si bibik sendirian merapikan rumah dan memasak. Saya sangat malas turun ke dapur. Enak bersembunyi di balik selimut. Saking enaknya tidur saya jadi tergoda untuk tidak masuk kerja lagi sampai sehari.

Hati saya bergumul, antara memenuhi janji saya hanya kerja setengah hari atau melanjutkan tidur saya dan libur sehari. Tapi saya khawatir, saya akan dengan mudah merubah komitmen saya. Janji adalah janji, saya tak boleh merubahnya seenak jidat. Karena itu saya akhirnya bergegas untuk segera mandi air hangat, berdandan   dan bersiap-siap ke kantor. Saya memakai baju berlapis-lapis menghalau rasa dingin. Meskipun cuaca di luar sudah sedikit cerah. Hujan sudah berhenti tapi sewaktu-waktu hujannya bisa datang secara tak terduga. Saya tidak mau basah konyol di jalanan.

Tapi saya cukup kaget juga saat menuju kantor saya, jalanan sudah sepi dan lengang. Saya melaju sendirian dan menikmati sepinya jalan raya. Andai tiap hari begini, saya tak perlu terjebak macet . Enaknya. Mungkin jalanan sepi karena semua umat Muslim sedang sholat Jumat ya. Khan saya keluar rumah sudah siang pas waktu sholat Jumat.

Saya sampai di kantor pukul 12.30an dan suasana kantorku sepi banget karena semua sedang sholat Jumat. Saya menyalakan PC dan mengecek semua email yg masuk dan menyeleksi semua berita yg urgent dan harus segera ditangani secepatnya. Setelah itu saya baru ngopi panas dulu. Hmm nikmatnya.

Lagi asyik ngopi, saya dipanggil Mr.M, dia tanya apakah saya sudah tahu, kalau saya harus jadi interpreter siang ini. Saya bilang saya tidak dapat info tentang hal itu. Lalu Bp. Irv bilang kalau dia dapat info dari Mr.T, kalau saya yg akan jadi interpreter,tapi sayang dia tidak verifikasi dulu ke saya. Dia pikir Mr.T sudah bicara ke saya. Dengan wajah dingin dan datar saya jawab bahwa saya tak dapat instruksi sama sekali, jadi saya pergi melengos meninggalkan mereka bertiga Mr.M.Mr.Irv dan Mrs.N untuk memutuskan siapa yg akan jadi interpreter. Yg jelas bukan saya dong. Enak saja kasih info dadakan. Dan kebiasaan Mr.Irv ini adalah nga verifikasi dan selalu mengandalkan orang lain. Saya baru tahu cara kerjanya yg buruk ini setelah berkali-kali saya mengamati dia selalu cari posisi aman dan nga becus menuntaskan pekerjaan penting.Lambat lelet dan tidak jelas. Cukup menyebalkan. Kadang-kadang saya harus menahan emosi saya untuk melabrak dia karena selalu mencari kambing hitam. Menyebalkan. Tapi cukup manis, siang ini saya tenang tak melabrak mereka. Adem.


Siang ini saya dapat email dari Jepang, katanya Marketing Taiwan minta dikirimkan sample product 250 pcs. Dan kalau bisa, mereka minta delivery partial saja  dan mulai awal Feb 2013. Ohlala mepet banget.

Saya segera lapor atasan saya dan minta dicek budgetnya ada tidak. Soalnya bulan Feb 2013, kami sudah menghabiskan banyak biaya untuk persiapan acara 20th Anniverssary. Alamak.

Saya juga secara parallel, coba cek kondisi production site, bisa diproduksi apa tidak. Saya minta bagian Prod.Planning dan Logistic bantu cek materials,lengkap atau tidak  dan kapan bisa diproduksi.

Hasil akhirnya tidak menggembirakan sama sekali bahwa satu jenis parts import stoknya kosong dan harus diimpor dulu, lead time 2 bulan dan terkena MoQ pula, habis deh. Saya segera melaporkan masalah ini ke Jepang bahwa pihak kami tidak bisa mengirimkan di awal Feb 2013. Bener-bener edan. Minta juga dadakan amat.

Hari ini saya hanya menyelesaikan tugas-tugas penting saja. Secara tugas hanya setengah hari booo. Setelah bell pulang terdengar, saya pun ikutan bergegas pulang juga. Saya tak mau terjebak macet lagi. Jam 5an sore, saya kabur lagi menuju rumah. Asyik bisa cepat main dan tiduran di kamar hahaha…

Begitulah kisah saya di hari Jumat yg sedikit kelabu. Semua tenang dan biasa saja.

nuchan18012013

No comments:

Post a Comment