Jumat
pagi Jan 18th 2013, hujan begitu deras mengguyur bumi. Hujan
seolah-olah sedang menumpahkan air dari langit. Sejak malam hinga subuh bahkan
sudah pukul 6 pagi, hujan masih terus tak berhenti. Bangun pagi menjadi begitu
berat. Udara sangat dingin. Membayangkan ke kantor harus menanggung becek dan
jalanan pasti padat merayap, saya sudah kehilangan gairah menuju tempat kerja.
Perut saya mendadak mulas.
Saya
terpaksa sms ke atasan saya, meminta izin cuti setengah hari,karena perut saya
mendadak mulas banget.
Sejak
hujan setia mengguyur bumi dari 15 Jan 2013, hati saya mendadak beku dan
kehilangan gairah. Saya suka hujan kalau malam hari, karena saya bisa tidur
lelap. Tapi pagi hari saya selalu berharap matahari akan bersinar sangat cerah.
Betapa birunya hati saya saat harus menghadapi hujan di pagi hari. Bagi saya
itu pertanda buruk.
Pagi
ini saya memilih terus bergulung di balik selimut saya. Dingin banget. Saya
baru bangun saat hujan sedikit reda
kira-kira pukul 9 pagi, saya pergi menuju pasar pagi. Belanja ke pasar untuk
menu hari ini. Semenjak cuaca buruk rasanya para pedagang pun sulit menyediakan
ikan dan sayuran yg segar dan bagus. Supply ikan dari para pelaut menurun tajam
karena cuaca untuk melaut pun tak bersahabat.
Saya
pilih beli ikan kembung saja buat adik saya, dan beli telur puyuh buat saya.
Beli sayur singkong buat ditumbuk dan disantan. Mungkin dingin begini, menu itu
bisa membangkitkan selera makan saya.
Selepas
belanja saya tidur lagi. Si bibik sendirian merapikan rumah dan memasak. Saya
sangat malas turun ke dapur. Enak bersembunyi di balik selimut. Saking enaknya
tidur saya jadi tergoda untuk tidak masuk kerja lagi sampai sehari.
Hati
saya bergumul, antara memenuhi janji saya hanya kerja setengah hari atau
melanjutkan tidur saya dan libur sehari. Tapi saya khawatir, saya akan dengan
mudah merubah komitmen saya. Janji adalah janji, saya tak boleh merubahnya
seenak jidat. Karena itu saya akhirnya bergegas untuk segera mandi air hangat,
berdandan dan bersiap-siap ke kantor.
Saya memakai baju berlapis-lapis menghalau rasa dingin. Meskipun cuaca di luar
sudah sedikit cerah. Hujan sudah berhenti tapi sewaktu-waktu hujannya bisa
datang secara tak terduga. Saya tidak mau basah konyol di jalanan.
Tapi
saya cukup kaget juga saat menuju kantor saya, jalanan sudah sepi dan lengang.
Saya melaju sendirian dan menikmati sepinya jalan raya. Andai tiap hari begini,
saya tak perlu terjebak macet . Enaknya. Mungkin jalanan sepi karena semua umat
Muslim sedang sholat Jumat ya. Khan saya keluar rumah sudah siang pas waktu
sholat Jumat.
Saya
sampai di kantor pukul 12.30an dan suasana kantorku sepi banget karena semua
sedang sholat Jumat. Saya menyalakan PC dan mengecek semua email yg masuk dan
menyeleksi semua berita yg urgent dan harus segera ditangani secepatnya.
Setelah itu saya baru ngopi panas dulu. Hmm nikmatnya.
Lagi
asyik ngopi, saya dipanggil Mr.M, dia tanya apakah saya sudah tahu, kalau saya
harus jadi interpreter siang ini. Saya bilang saya tidak dapat info tentang hal
itu. Lalu Bp. Irv bilang kalau dia dapat info dari Mr.T, kalau saya yg akan
jadi interpreter,tapi sayang dia tidak verifikasi dulu ke saya. Dia pikir Mr.T
sudah bicara ke saya. Dengan wajah dingin dan datar saya jawab bahwa saya tak
dapat instruksi sama sekali, jadi saya pergi melengos meninggalkan mereka
bertiga Mr.M.Mr.Irv dan Mrs.N untuk memutuskan siapa yg akan jadi interpreter. Yg
jelas bukan saya dong. Enak saja kasih info dadakan. Dan kebiasaan Mr.Irv ini
adalah nga verifikasi dan selalu mengandalkan orang lain. Saya baru tahu cara
kerjanya yg buruk ini setelah berkali-kali saya mengamati dia selalu cari
posisi aman dan nga becus menuntaskan pekerjaan penting.Lambat lelet dan tidak
jelas. Cukup menyebalkan. Kadang-kadang saya harus menahan emosi saya untuk
melabrak dia karena selalu mencari kambing hitam. Menyebalkan. Tapi cukup
manis, siang ini saya tenang tak melabrak mereka. Adem.
Siang
ini saya dapat email dari Jepang, katanya Marketing Taiwan minta dikirimkan
sample product 250 pcs. Dan kalau bisa, mereka minta delivery partial saja dan mulai awal Feb 2013. Ohlala mepet banget.
Saya
segera lapor atasan saya dan minta dicek budgetnya ada tidak. Soalnya bulan Feb
2013, kami sudah menghabiskan banyak biaya untuk persiapan acara 20th
Anniverssary. Alamak.
Saya
juga secara parallel, coba cek kondisi production site, bisa diproduksi apa
tidak. Saya minta bagian Prod.Planning dan Logistic bantu cek materials,lengkap
atau tidak dan kapan bisa diproduksi.
Hasil
akhirnya tidak menggembirakan sama sekali bahwa satu jenis parts import stoknya
kosong dan harus diimpor dulu, lead time 2 bulan dan terkena MoQ pula, habis
deh. Saya segera melaporkan masalah ini ke Jepang bahwa pihak kami tidak bisa
mengirimkan di awal Feb 2013. Bener-bener edan. Minta juga dadakan amat.
Hari
ini saya hanya menyelesaikan tugas-tugas penting saja. Secara tugas hanya
setengah hari booo. Setelah bell pulang terdengar, saya pun ikutan bergegas
pulang juga. Saya tak mau terjebak macet lagi. Jam 5an sore, saya kabur lagi
menuju rumah. Asyik bisa cepat main dan tiduran di kamar hahaha…
Begitulah
kisah saya di hari Jumat yg sedikit kelabu. Semua tenang dan biasa saja.
nuchan18012013
No comments:
Post a Comment