Ada yg tahu nga sih seberapa dashyat hubungan antara underwear(celana dalem) dengan gairah sexual para pria?
Mau tahu nga, kalau seorang kakak kelas yg saya kenal dekat semasa kuliah di kampus dan tinggal satu kos-kosan dengan saya, dikabarkan bercerai karena sang hubby tak puas atau illfeel melihat berbagai underwear(celana dalem ) sang istri pada bolong-bolong dan bulukan. Damn!
Dulu waktu dengar kabar bahwa mereka bercerai hanya karena celana dalem, saya sampai nga habis pikir. Malah terkesan suaminya itu mengada-ada saja. Atau justru ada masalah lain yg disembunyikan suaminya. Atau malah suaminya yg bener-bener impoten alias mati pucuk or anunya nga mau tegak berdiri sesuai fungsinya. Entahlah.
Yg pasti saya dan teman-teman saya geger dan tak henti-henti berbincang tentang kasus yg superlangka ini. Masalahnya supersepele tapi bisa berdampak luar biasa begitu. Bayangkan sesuai dengan keyakinan yg saya anut bahwa janji pernikahan itu : ”Apa yang sudah dipersatukan Allah, tidak dapat dicerai-beraikan oleh manusia. Hanya maut yang dapat memisahkan.”( Till death do us part) Lah ini, cuma celana dalem lo, kog bisa-bisanya memisahkan mereka..Bukan maut..bukan..Damn! (Bungkusnya doang tapi bisa berakibat fatal. Lah bungkusnya bolong tapi rasanya makyuss, gimana donk?)
Semasa kuliah boro-boro mikirin celana dalem, bisa makan dua kali sehari saja sudah bersyukur. Celana dalem itu nga masuk hitungan bo…Kadang-kadang bisa setahun penuh nga pernah beli celana dalem kali…Gila, ngapain juga beli celana dalem, makan aja masih cekak…Lah sudah mendekati akhir bulan duit di dompet bisa cuma ceban or noban ..Bener nga?
Secara saya mahasiswa paling kere dan menyedihkan masa itu. Peristiwa celana dalem itu bener-bener menampar pipi saya dan seperti mendengar petir di siang bolong…Alamak! Sumpah setia di gereja bahwa mereka akan saling setia baik dalam susah dan senang, itu cuma bo’ong-bo’ongan donk? Terus pas sedang diberkati di gereja waktu pernikahan itu, mempelai prianya lagi mabok atau lagi amnesia atau lagi stress? (Itu khan dia sudah berbohong di hadapan Tuhan..Kenapa sebelum menikah dia nga cek dulu lemari calon pengantin wanitanya, celana dalemnya pada bolong-bolong atau bulukan nga? Bener nga sich?)
Betapa naïve-nya saya semasa kuliah. Mungkin karena pengetahuan saya tentang hubungan pasutri juga nol besar, jadi nga tahu apa yg bisa membuat hubungan pasutri itu bisa langgeng sampai kakek dan nenek. Yg jelas peristiwa itu cukup membekas di hati saya. Saya sampai memandang sinis suami kakak kelas saya itu dan menganggapnya pria paling brengsek dan norak sejagat raya. Bahkan saya sempat berpikir bahwa semua pria pasti seperti suami kakak kelas saya itu, brengsek dan norak kuadrat. Cape deh.
Setelah bertahun-tahun bekerja dan punya penghasilan sendiri, semua kebutuhan hidup saya, saya atur dan pikirin sendiri, termasuk urusan membeli dan mengkoleksi underwear ini, saya baru menyadari betapa pentingnya urusan celana dalem ini. Walaupun teman saya pernah nyeletuk begini : Ngapain juga beli celana dalem bagus-bagus dan mahal-mahal. Nga ada yg lihat juga. Rugi. (Taelah, dia nga tahu kalo gue jemur celana dalem itu di gerbang depan bo...) Se-RT bisa lihat tuch celana dalem gue...Lah kalo celana dalem gue bolong-bolong dan bulukan, bisa jadi hot gossip se RT donk..Baju boleh keren, tapi CD bulukan, ke laut aja neng!...Lepas dari rasa nyaman atau tidak, ini termasuk mempertaruhkan harga diri booo...Okay deh, belum sampai urusan diceraikan karena sang hubby illfeel sama CD yg bolong-bolong, secara gue sih masih single. Bener nga? Ini masalah harga diri..Pride..Pride..
Urusan celana dalem ini memang bisa menjadi hot topic dan sering juga bisa menaklukkan dan memperdaya para pria. Bahkan nyawa para pria bisa melayang karena urusan celana dalem. Udah menonton film Alias tidak? Yg diperankan si cantik nan super seksi Jennifer Garner. Salah satu scene di film ini mempertontonkan Sidney Bristow sebagai agent CIA sedang menggoda seorang mata-mata yg dicurigai. Untuk mendapatkan informasi maka Sidney menyamar menjadi seorang pelacur, saat adegan menggoda mata-mata tersebut di sebuah kamar hotel, Sidney keluar hanya memakai underwear serba hitam, bisa Anda bayangkan tubuh langsing dan super mulus itu cuma dibalut celana dalem tipis dan bra yg cup-nya cuma sepotong doang sehingga membuat buah dada-nya menyembul gagah, terus jalan berlenggak-lenggok dengan mata menggoda dan bibir sexy-nya yg dipulas lipstick merah menyala, wow kebayang nga gimana sang mata-mata itu nafasnya bergemuruh sangat kencang dan otaknya tiba-tiba tumpul, sudah tak bisa berpikir normal lagi..Cuma dengan sebuah ciuman dashyat ditelinganya sang mata-mata itu memejamkan mata merem-melek dan fly to the moon alias klepek-klepek, dalam hitungan detik juga matanya pun sudah tak bisa terbuka lagi...Sekali puntir saja, bunyi krek dengan gerakan cepat lehernya dipuntir Sidney Bristow, langsung nyawanya terbang melayang. Celana dalem serba hitam itu sudah mengantarkannya ke tempat peristirahatan yg terakhir...Damn! the power of underwear. Celana dalem itu ternyata dashyat sekali...Ampun dah!
Kalau semasa kuliah, saya tak habis pikir bagaimana celana dalem ini bisa menghancurkan sebuah pernikahan yg sakral, maka sekarang pengetahuan saya sudah sedikit bertambah. Bahwa celana dalem punya kekuatan yg tak bisa dianggap remeh. Celana dalem bisa merubah segalanya. Bisa juga membuat nyawa seseorang melayang. Damn!
Jadi kalau zaman sekarang Anda sedang window shopping di beberapa mall, khusus counter underwear, maka mata Anda akan terbelalak ada ratusan model celana dalem yg dipajang di rak-rak yg khusus didesain untuk memajang underwear wanita. Mulai dari yg model konvensional sampai model G-String ada di sana. Warnanya pun sangat beragam, bukan hanya putih, coklat,broken white atau hitam. Sekarang sudah ada ratusan warna dan model yg ditawarkan. Bisnis underwear bukan lagi bisnis ecek-ecek. Tapi sudah menjadi sebuah kebutuhan primer bagi kaum hawa yg tinggal di kota-kota besar. Underwear ini bisa menjadi penentu status sosial seorang wanita dewasa. Bahkan cowo-cowo metro sexual pun sudah jamak menghadiahkan hadiah ulang tahun kepada kekasihnya satu set underwear super sexy nan menggoda syahwat...Suiitt...suiiittt...Jangan tanya soal harga ya, harga underwear yg bermerk itu, bisa jadi 6 digit...bahkan ada juga yg sampai 8 digit booo, soalnya dikasih hiasan permata segala hehehe..ayak-ayak wae!
Betewe saya pun suka mengkoleksi underwear yg rada sexy. Walaupun kadang-kadang nga mungkin saya pakai. Tapi kadang saya iseng juga coba-coba pakai underwear yg sexy sekali dan berlagak bak Jennifer Garner, lalu berlenggak-lenggok di depan cermin sambil senyum-senyum sendiri...( Percaya nga sih, kalau wanita normal itu sebenarnya suka juga menikmati keindahan tubuhnya sendiri hahaha)
Jadi kalau sekarang ada yg tanya : Ada yg tahu nga sih seberapa dashyat hubungan antara underwear(celana dalem) dengan gairah sexual para pria? ( Kira-kira sekarang sudah tahu jawabannya khan?)
Jadi jangan bilang lagi : Ngapain juga beli celana dalem bagus-bagus dan mahal-mahal. Nga ada yg lihat juga. Rugi.
Inga-inga :
1) Celana dalem bukan cuma pembungkus properti paling berharga Anda tapi punya kekuatan lain.
2) Biasakan pakai celana dalem yg masih bagus alias bukan bolong-bolong or bulukan. Kasihan suami Anda yg sedang bergairah tinggi, tiba-tiba menyibak properti Anda tapi yg ditemukan celana dalem yg sudah bulukan. (taelah bisa langsung illfeel atau malah bisa impoten sementara tuch Mr. Happy)
3) Jangan lupa ganti celana dalem Anda min 6 bulan sekali. Yah biar Anda merasa pede aja lagi...Walaupun nga kelihatan tapi khan bisa dirasain boo...Bener nga?
Mau tahu nga, kalau seorang kakak kelas yg saya kenal dekat semasa kuliah di kampus dan tinggal satu kos-kosan dengan saya, dikabarkan bercerai karena sang hubby tak puas atau illfeel melihat berbagai underwear(celana dalem ) sang istri pada bolong-bolong dan bulukan. Damn!
Dulu waktu dengar kabar bahwa mereka bercerai hanya karena celana dalem, saya sampai nga habis pikir. Malah terkesan suaminya itu mengada-ada saja. Atau justru ada masalah lain yg disembunyikan suaminya. Atau malah suaminya yg bener-bener impoten alias mati pucuk or anunya nga mau tegak berdiri sesuai fungsinya. Entahlah.
Yg pasti saya dan teman-teman saya geger dan tak henti-henti berbincang tentang kasus yg superlangka ini. Masalahnya supersepele tapi bisa berdampak luar biasa begitu. Bayangkan sesuai dengan keyakinan yg saya anut bahwa janji pernikahan itu : ”Apa yang sudah dipersatukan Allah, tidak dapat dicerai-beraikan oleh manusia. Hanya maut yang dapat memisahkan.”( Till death do us part) Lah ini, cuma celana dalem lo, kog bisa-bisanya memisahkan mereka..Bukan maut..bukan..Damn! (Bungkusnya doang tapi bisa berakibat fatal. Lah bungkusnya bolong tapi rasanya makyuss, gimana donk?)
Semasa kuliah boro-boro mikirin celana dalem, bisa makan dua kali sehari saja sudah bersyukur. Celana dalem itu nga masuk hitungan bo…Kadang-kadang bisa setahun penuh nga pernah beli celana dalem kali…Gila, ngapain juga beli celana dalem, makan aja masih cekak…Lah sudah mendekati akhir bulan duit di dompet bisa cuma ceban or noban ..Bener nga?
Secara saya mahasiswa paling kere dan menyedihkan masa itu. Peristiwa celana dalem itu bener-bener menampar pipi saya dan seperti mendengar petir di siang bolong…Alamak! Sumpah setia di gereja bahwa mereka akan saling setia baik dalam susah dan senang, itu cuma bo’ong-bo’ongan donk? Terus pas sedang diberkati di gereja waktu pernikahan itu, mempelai prianya lagi mabok atau lagi amnesia atau lagi stress? (Itu khan dia sudah berbohong di hadapan Tuhan..Kenapa sebelum menikah dia nga cek dulu lemari calon pengantin wanitanya, celana dalemnya pada bolong-bolong atau bulukan nga? Bener nga sich?)
Betapa naïve-nya saya semasa kuliah. Mungkin karena pengetahuan saya tentang hubungan pasutri juga nol besar, jadi nga tahu apa yg bisa membuat hubungan pasutri itu bisa langgeng sampai kakek dan nenek. Yg jelas peristiwa itu cukup membekas di hati saya. Saya sampai memandang sinis suami kakak kelas saya itu dan menganggapnya pria paling brengsek dan norak sejagat raya. Bahkan saya sempat berpikir bahwa semua pria pasti seperti suami kakak kelas saya itu, brengsek dan norak kuadrat. Cape deh.
Setelah bertahun-tahun bekerja dan punya penghasilan sendiri, semua kebutuhan hidup saya, saya atur dan pikirin sendiri, termasuk urusan membeli dan mengkoleksi underwear ini, saya baru menyadari betapa pentingnya urusan celana dalem ini. Walaupun teman saya pernah nyeletuk begini : Ngapain juga beli celana dalem bagus-bagus dan mahal-mahal. Nga ada yg lihat juga. Rugi. (Taelah, dia nga tahu kalo gue jemur celana dalem itu di gerbang depan bo...) Se-RT bisa lihat tuch celana dalem gue...Lah kalo celana dalem gue bolong-bolong dan bulukan, bisa jadi hot gossip se RT donk..Baju boleh keren, tapi CD bulukan, ke laut aja neng!...Lepas dari rasa nyaman atau tidak, ini termasuk mempertaruhkan harga diri booo...Okay deh, belum sampai urusan diceraikan karena sang hubby illfeel sama CD yg bolong-bolong, secara gue sih masih single. Bener nga? Ini masalah harga diri..Pride..Pride..
Urusan celana dalem ini memang bisa menjadi hot topic dan sering juga bisa menaklukkan dan memperdaya para pria. Bahkan nyawa para pria bisa melayang karena urusan celana dalem. Udah menonton film Alias tidak? Yg diperankan si cantik nan super seksi Jennifer Garner. Salah satu scene di film ini mempertontonkan Sidney Bristow sebagai agent CIA sedang menggoda seorang mata-mata yg dicurigai. Untuk mendapatkan informasi maka Sidney menyamar menjadi seorang pelacur, saat adegan menggoda mata-mata tersebut di sebuah kamar hotel, Sidney keluar hanya memakai underwear serba hitam, bisa Anda bayangkan tubuh langsing dan super mulus itu cuma dibalut celana dalem tipis dan bra yg cup-nya cuma sepotong doang sehingga membuat buah dada-nya menyembul gagah, terus jalan berlenggak-lenggok dengan mata menggoda dan bibir sexy-nya yg dipulas lipstick merah menyala, wow kebayang nga gimana sang mata-mata itu nafasnya bergemuruh sangat kencang dan otaknya tiba-tiba tumpul, sudah tak bisa berpikir normal lagi..Cuma dengan sebuah ciuman dashyat ditelinganya sang mata-mata itu memejamkan mata merem-melek dan fly to the moon alias klepek-klepek, dalam hitungan detik juga matanya pun sudah tak bisa terbuka lagi...Sekali puntir saja, bunyi krek dengan gerakan cepat lehernya dipuntir Sidney Bristow, langsung nyawanya terbang melayang. Celana dalem serba hitam itu sudah mengantarkannya ke tempat peristirahatan yg terakhir...Damn! the power of underwear. Celana dalem itu ternyata dashyat sekali...Ampun dah!
Kalau semasa kuliah, saya tak habis pikir bagaimana celana dalem ini bisa menghancurkan sebuah pernikahan yg sakral, maka sekarang pengetahuan saya sudah sedikit bertambah. Bahwa celana dalem punya kekuatan yg tak bisa dianggap remeh. Celana dalem bisa merubah segalanya. Bisa juga membuat nyawa seseorang melayang. Damn!
Jadi kalau zaman sekarang Anda sedang window shopping di beberapa mall, khusus counter underwear, maka mata Anda akan terbelalak ada ratusan model celana dalem yg dipajang di rak-rak yg khusus didesain untuk memajang underwear wanita. Mulai dari yg model konvensional sampai model G-String ada di sana. Warnanya pun sangat beragam, bukan hanya putih, coklat,broken white atau hitam. Sekarang sudah ada ratusan warna dan model yg ditawarkan. Bisnis underwear bukan lagi bisnis ecek-ecek. Tapi sudah menjadi sebuah kebutuhan primer bagi kaum hawa yg tinggal di kota-kota besar. Underwear ini bisa menjadi penentu status sosial seorang wanita dewasa. Bahkan cowo-cowo metro sexual pun sudah jamak menghadiahkan hadiah ulang tahun kepada kekasihnya satu set underwear super sexy nan menggoda syahwat...Suiitt...suiiittt...Jangan tanya soal harga ya, harga underwear yg bermerk itu, bisa jadi 6 digit...bahkan ada juga yg sampai 8 digit booo, soalnya dikasih hiasan permata segala hehehe..ayak-ayak wae!
Betewe saya pun suka mengkoleksi underwear yg rada sexy. Walaupun kadang-kadang nga mungkin saya pakai. Tapi kadang saya iseng juga coba-coba pakai underwear yg sexy sekali dan berlagak bak Jennifer Garner, lalu berlenggak-lenggok di depan cermin sambil senyum-senyum sendiri...( Percaya nga sih, kalau wanita normal itu sebenarnya suka juga menikmati keindahan tubuhnya sendiri hahaha)
Jadi kalau sekarang ada yg tanya : Ada yg tahu nga sih seberapa dashyat hubungan antara underwear(celana dalem) dengan gairah sexual para pria? ( Kira-kira sekarang sudah tahu jawabannya khan?)
Jadi jangan bilang lagi : Ngapain juga beli celana dalem bagus-bagus dan mahal-mahal. Nga ada yg lihat juga. Rugi.
Inga-inga :
1) Celana dalem bukan cuma pembungkus properti paling berharga Anda tapi punya kekuatan lain.
2) Biasakan pakai celana dalem yg masih bagus alias bukan bolong-bolong or bulukan. Kasihan suami Anda yg sedang bergairah tinggi, tiba-tiba menyibak properti Anda tapi yg ditemukan celana dalem yg sudah bulukan. (taelah bisa langsung illfeel atau malah bisa impoten sementara tuch Mr. Happy)
3) Jangan lupa ganti celana dalem Anda min 6 bulan sekali. Yah biar Anda merasa pede aja lagi...Walaupun nga kelihatan tapi khan bisa dirasain boo...Bener nga?
4) Jadi siapa bilang nga ada hubungan antara kelanggengan pernikahan dengan celana dalem.
nuchan@16032011
lagi iseng mikirin celana dalem
No comments:
Post a Comment