Saturday, November 22, 2014

You Don’t Need a Plan to Change Your Life





Hidup memang tak pernah bisa sejalan seperti yg kita mau dan rencanakan. Ketidakpastian dalam hidup ini sering kali membuat kita takut dan cemas. Memang betul rasa cemas dan takut ini adalah bagian penting yg diciptakan dalam tubuh kita sebagai brake atau rem yg dibutuhkan untuk mengendalikan segala aksi yg akan kita lakukan. 

Rasa takut membuat kita belajar untuk mempersiapkan diri terhadap segala mara bahaya yg tak terduga yg bisa datang kapan saja.. 

Rasa cemas membuat kita belajar mempersiapkan segalanya agar berjalan sebagai mana yg kita inginkan dan rencanakan. Meskipun hasil akhirnya tak bisa kita kendalikan seperti yg kita mau. Karena banyak factor lain yg mempengaruhinya... 

Yg tersisa yg dapat kita lakukan adalah melakukan yg terbaik yg kita punya dan menyerahkan hasil akhirnya pada kekuatan lainnya di atas kita. Tuhan akan berpihak kepada yg setia pada janjinya.




Terkadang saya baru sadar kalau semua kehidupan saya ini adalah atas kemurahan dari Tuhan semata. Saya terlalu sombong untuk mengakuinya. Saya baru sadar bahwa hidup saya tak akan sempurna tanpa kasih dan kemurahanNya.  Kemudahan hidup yg diberikanNya justru membuat saya berpikir bahwa itu adalah hasil jerih payah saya. Saya lupa bahwa semua hal yg terjadi di kolong langit ini adalah atas seizin dan kehendakNya semata.

Saya sempat hidup di dalam impian saya. Saya menikmatinya seolah-olah itu adalah hak saya. Saya lupa semuanya sudah ada tertulis. Sayang sekali saya membuang begitu saja semua berkat dan kemurahanNya.Karena saya terlalu pede bahwa saya bisa mendapatkan apa saja yg saya mau tanpa susah payah. Saya menikmati kesombongan itu.. Sampai akhirnya saya sadar, tapi semua sudah terlambat. Saya tidak mengerjakannya dengan sungguh-sungguh ketika segala sesuatunya begitu mudah buat saya. Kini ketika saya menginginkannya saya bekerja keras pun tapi hasilnya tidak seperti  yg saya harapkan.  Ironis sekali.



KemurahanMu lebih dari hidup

KemurahanMu lebih dari hidup

Bawa lidahku memuji Engkau



KemurahanMu lebih dari hidup

 

No comments:

Post a Comment