Setiap kali travelling, salah satu yg sering menjadi sebuah halangan buat saya adalah makanan. Saya tidak terlalu bisa cepat beradaptasi dengan makanan lokal. Dan setiap kali travelling, maka saya akan berjibaku untuk bisa dapat makanan yg cocok di lidah saya.
Travelling kali ini ke Singapura pun, saya mengalami masalah yg sama. Sulit menemukan makanan yg cocok di lidah saya. Sebelum berangkat saya sebenarnya pengen makan dulu di Bandara Sutta. Tapi karena saya sudah terlanjur check in dan sudah melewati pengecekan imigrasi maka sulit untuk keluar lagi ke lokasi foodcourt. Saya coba bicara ke petugas di sana, katanya pasti tak diizinkan lagi sama petugas imigrasi. Akhirnya saya pilih duduk diam saja di ruang tunggu. Nanti saya akan makan di pesawat saja. Meskipun lapar, saya pilih diam saja sambil mengobrol dengan Evi.
No comments:
Post a Comment