Friday, July 4, 2014

Go Green With Garage Green Sale


Wanita seringkali identik dengan shopping. Kebanyakan wanita di jagat raya ini gemar belanja dan belanja.  Sebut saja mantan First Lady Filipina Imelda Marcos itu pernah dihebohkan memiliki koleksi sepatu sebanyak 3,000 pasang. Untuk mengkoleksi sepatu ini harus dibangun ruangan yg cukup besar dan ada pembantu khusus yg merawatnya. Wow 3,000 pasang, itu artinya beliau tidak pernah menggunakan sepatu  yg sama dalam 10 tahun ya atau bahkan ada yg sama sekali belum pernah dipakai. Ada yg bilang :  "Tiap wanita memiliki sisi Imelda Marcos dalam dirinya". Dan saya mengaminkan hal itu.




Entah kenapa wanita begitu terobsesi mengkoleksi apa saja. Lapar mata. Apa saja yg dilihat rasanya pengen dibeli. Tidak cukup satu, dua, tiga saja…Tapi bisa puluhan bahkan ratusan pasang dan bahkan ribuan untuk wanita yg terkena penyakit Shopaholic :  A shopaholic is a person considered to be addicted to shopping. Hobi yg sudah kelewat batas, kerjaannya belanja dan belanja melulu. Itu seperti orang yang sakit parah kalau tidak minum obat, tambah parah. Bener-bener sudah ketagihan dan ketergantungan.

Jadi bisa dibayangkan kalau wanita punya uang, maka prioritas utama yg muncul diotaknya adalah belanja dan belanja. Sangat konsumtif.Ini lagi ngomongin diri sendiri juga ya.



Anehnya saya selalu merasa bahwa saya adalah wanita yg sangat hemat dan tidak suka belanja.  Tapi ternyata pikiran saya itu tidak sama dengan kenyataan yg ada. Itu terbukti setelah bibik saya bingung mau menyimpan baju-baju saya di mana lagi. Lemari saya sudah penuh banget. Kalau lemari itu bisa teriak mungkin dia sudah menjerit histeris karena kelebihan beban.  Karena penuh banget, bibik saya berinisiatif memindahkan sebagian kaos-kaos yg saya beli dari berbagai negara dan kota-kota di Indonesia ke dalam  koper besar. Dan sebagian lagi digantung di gantungan besi yg panjang. Dan beberapa tas yg besar juga dipakai untuk menyimpan baju dan kaos-kaos saya ini. 

Melihat tumpukan pakaian ini membuat kepala saya mumet dan berjanji akan membuat garage sale saja.  Sayangkan kalau disimpan doang dan habis dimakan rayap.  Itu selain menjadi pemborosan juga tidak bersahabat dengan alam. Karena menambah beban bumi ini untuk menahan sampah yg tidak produktif dan tidak berguna sama sekali.

Maka saya iseng mencoba membaca-baca artikel tentang garage sale. Bagaimana caranya membuka stand untuk garage sale. Sedikit ada rasa khawatir juga di benak saya, mau nga ya orang beli barang bekas yg masih bagus dan layak pakai? Tapi kalau terlalu banyak berpikir nanti malah saya batal menjalankan niat saya untuk garage sale. Selain itu saya terinspirasi juga menbaca artikel yg mengulas tentang Go Green With Garage Green Sale. Go green itu nggak harus menanam 1000 bibit pohon, dengan berjualan pun kita bisa menjadi salah satu bagian yang mendukung  semangat hidup  go green. Wuih baca artikel itu menambah semangat saya untuk membebaskan lemari saya dari beban yg menghimpitnya hahaha. 

Jadilah saya membongkar seluruh tas saya dan seluruh isi lemari saya bongkar habis semuanya. Saya pilah-pilah T-Shirt, kaos-kaos oblong dan kemeja-kemeja yg masih bagus dan layak pakai tapi ukurannya sudah tidak muat lagi di tubuh saya. Khan semua baju-baju itu saya beli dengan ukuran Small saat tubuh saya masih super langsing banget. Beda sekarang yg mendadak melonjak menjadi M dan L hahaha. Sebagian yg ukuran M pun saya masukan dalam list akan di garage sale saja.

Setelah selesai saya pilah-pilah akhirnya saya bisa menyeleksi 50 potong kaos dan kemeja saya. Saya berencana menjualnya per potong 5,000 rupiah saja. Semua yg 50 potong sudah saya pajang di gantungan besi yg panjang. Saat adik laki-laki saya pulang, dia bingung lihat saya sedang menyusun kaos dan kemeja di gantungan. Saya lalu bilang bahwa besok pagi saya mau jual semua baju-baju ini dibundaran dekat rumah saya. Wajahnya tambah bingung, sejak kapan saya alih profesi menjadi pedagang baju bekas. Saya malas menjelaskan tujuan saya menjual baju ini dan nga mau juga dikirain saya lagi sok idealis dengan berkotbah tentang  kampanye Go Green hahaha. 

Entah dia malu atau bingung atau apa, saya kurang paham dengan isi kepala adik saya. Dan saya tidak bisa menebak pikirannya. Tiba-tiba dia bilang akan telpon kenalannya yg bisa beli dan jual lagi baju-baju ini. Daripada saya harus jual sendiri. Mana harganya murah banget hahaha. 5,000 rupiah padahal semuanya masih bagus hahaha. Yah bagus tapi khan nga bisa saya pakai lagi karena kekecilan ukurannya hahaha.

Akhirnya dia telpon kenalannya itu. Katanya kakak saya mau jual baju dengan harga 5,000 rupiah per potong. Kalau minat datang saja ke rumah dulu dan cek barangnya. Kalau cocok ambil saja semuanya katanya. Ehh beneran lo temannya datang pukul 5.45an sore. Suami-istri dan bawa anaknya yg masih umur 2 tahunan. Istrinya mengecek semua baju-baju yg sedang digantung itu. Dia kelihatan berminat tapi bingung mau memulai bicara apa. Akhirnya saya bilang itu baju masih ada yg baru dan belum saya pakai. Tapi ambil saja semua dengan harga 5,000 rupiah per potong.  Akhirnya dia bilang setuju mau beli semuanya. Jadi deh semuanya diborong sama kenalannya adik saya. 

Karena ada 50 potong, akhirnya saya bantu dia melipat kembali baju-baju itu dan memberikan bonus tas besar untuk tempat baju itu. Selesai dijual semua, saya tiba-tiba merasa beban saya ada yg terlepas.  I feel free. I feel good. Hahaha… Ini garage sale saya yg pertama dan sukses terjual tanpa harus turun ke pasar untuk jualan. Tapi selesai garage sale tahap 1 ini, membuat saya bersemangat membongkar isi lemari lagi dan memilah kembali baju-baju yg akan saya jadikan garage sale tahap 2 hahaha. Sekarang sudah ada 50 potong lagi hahaha. Saya akan coba jual di bundaran dekat pasar pagi hehehe. Semoga bisa terjual semua ya. Doakan saya sukses melaksanakan Garage Sale saya…

Happy Garage Sale!
nuchan@072014

No comments:

Post a Comment