Saturday, July 28, 2018

Drama and Gorgeous Cities in India June 2018 (2)

Aktivitas saya hari ini di Agra Uttar Pradesh India di 10 Juni 2018. Naik Tuktuk dari Agra Fort Station menuju Taj Mahal seharga 30 INR.

Supir Tuktuk bego atau sengaja, saya malah diturunkan agak jauh dari pintu utama Taj Mahal. Yg belakangan saya tahu seharusnya saya bisa turun di dekat pintu masuk Taj Mahal. Tapi sudahlah. Dunia pariwisata di negara berkembang memang begitu. Penuh tipu daya.

Saya akhirnya berjalan kaki menuju pintu utama melalui taman yg dipenuhi orang India yg sedang olahraga di taman tersebut. Jam 6 pagi sudah ramai. Tukang tuktuk di taman bertanya lagi ke saya, mau naik tuktuk nga? Dengan dingin dan muka datar saya jawab No.



Saya berjalan perlahan melalui trotoar yg dipasang paving block sembari melihat keceriaan keluarga India yg sedang bermain.


Karena Taj Mahal yg ada di benak saya indah dan megah, maka ekspektasi saya tinggi sekali, dan bayangan saya menuju Taj Mahal tersebut dibangun fasilitas yg wow dan memadai buat turis. Tapi ternyata tidak. Banyak para penduduk local yg berjalan pagi2 menawarkan berbagai jasa. Tapi saya abaikan. Yg ada di otak saya adalah mencari jasa penitipan barang atau tas saya. Nga mungkin saya bawa ransel ke dalam. Dan dilarang juga bawa ransel ke dalam lingkungan Taj Mahal. Dan wajib berpakaian sopan. Makanya saya pakai baju yg sungguh feminine hahaha. Lengkap dengan topi untuk melindungi wajah saya tak terbakar matahari. Suhu di India di siang hari saat bulan Juni bisa mencapai 45 derajat celcius. Kayak di Oven saja. Panas menyengat dan membuat tubuh cepat Lelah dan harus banyak minum.


Setelah mendekati gerbang pintu penjualan tiket, saya tanya seorang pria yg sedang main badminton di sana, dimana letak Cloack Room/Jasa Titip Barang. Dia lalu menunjuk sebuah bangunan dan menyuruh saya ke sana. Saya tiba di sebuah bangunan yg bertuliskan Cloack Room dan ada 2 pria yg jaga di sana. Saya menitipkan tas saya dan diberikan nota bon seharga 20 INR. Kemudian  saya bergegas menuju loket penjualan tiket.



Wow jangan kaget ya di loket tiket tertulis dengan jelas banget Foreigner Rs1,000. Bisa harganya puluhan kali lipat dari pengunjung local.Indian/Local hanya Rs 40. Pretsss. Ampun dah. Saya iseng coba ke antrian local tapi petugasnya segera khasak-khusuk meminta saya pindah ke Foreigner line hahaha.



Walaupun  kecewa saya terpaksa membeli tiket seharga Rs 1,000 demi melihat Taj Mahal. Selepas membayar Rs 1,000 saya lalu dipanggil petugas yg berjaga di depan loket tsb dan memberikan cover plastic  untuk  sepatu saat memasuki bangunan indah Taj Mahal tersebut dan juga satu botol air mineral.


Tak cukup hanya itu saja, plus petugas ini bilang saya diberikan guide yg bisa berbahasa Inggris gratis. Tapi saya tolak dgn halus. Tapi sayangnya petugas ini memaksa dan bilang bahwa Taj Mahal ini luas sekali tanpa Tour Guide maka saya kemungkinan akan tersesat katanya. Saya tersenyum sinis mendengarnya. Bagaimana mungkin saya bisa tersesat di area cuma seluas Taj Mahal? Hello! Saya sudah menjelajahi berbagai negara di dunia tanpa tersesat gumam saya dalam hati. Mungkin petugas ini bahkan belum pernah keluar dari negerinya India. Jadi kalimat yg keluar dari mulutnya yg bilang saya akan tersesat di Taj Mahal bikin saya pengen membungkam mulutnya dengan kertas sampah hehehe.


Saya lalu dengan wajah dingin dan datar menolak dan lalu meninggalkan petugas konyol ini tanpa memberikan kesempatan lagi buat ceramah murahan di depan saya.


Saat saya masuk ke pintu gerbang Taj Mahal para petugas di pintu sudah ramai tapi antriannya masih sedikit karena masih pukul 7 pagi. Jadi sepi. Saya pun melenggang masuk tanpa hambatan. 
Memasuki area Taj Mahal maka kamu akan disajikan taman-taman yg  rapi dan cantik. Gerbang pertama yg saya lihat adalah The Chawk-i Jilau Khana (Forecourt). Pintu gerbang atau Forecourt yg sangat indah dihiasi dengan ukiran yg indah. Warnanya yg sangat indah membuat saya tak tahan untuk segera mengabadikannya. Selfie di Jilau Kana adalah wajib sebagai bukti saya sudah ada di sana hahaha. Saya terpesona dengan keindahan Jilau Khana ini.
 
Jilau Kana, gapura sebelum memasuki Taj Mahal, dengan ukiran yang sangat indah.
Siluet Taj Mahal
Taman yg tertata indah sebelum memasuki the gorgeous Taj Mahal
Selfie in front of Gorgeous Taj Mahal




No comments:

Post a Comment