Sekedar flashback saja, dulu saya salah seorang penggemar
fanatik naik pesawat AA. Sejak AA mulai beroperasi di Indonesia dan mereka
secara gencar setiap bulan mempromosikan tiket murah dan kalau anda beruntung
hanya bayar airport tax saja dan biaya kursinya nol fare. Pokoknya MURAH
BANGET...
Saking saya keranjingan beli tiket murah AA ini, seorang
sahabat saya bilang gini ke saya : gila lu non, nyawa lo kayak nga ada harganya
saja...
Karena image di mata teman saya, pesawat dgn tiket murah itu
identik dgn pesawat yg tidak memperhatikan safety atau keselamatan para
penumpangnya...ada harga ada mutu...
Gila tapi waktu itu saya tak punya pilihan yg baik...Kalau
mau liburan murah dan terjangkau maka solusinya buat saya adalah naik AA dan
tak perlu pusing dengan harga nyawa saya...saya cuma berdalih begini saja ke
sahabat saya...halah kalau mau mati mah di mana saja bisa terjadi. Ada yg mati
juga di atas tempat tidur hahaha....(habis malas juga mikirin yg
rumit2...secara hitungan kocek dan dana yg tersedia minim, jadi saya nga
terlalu pusing dengan urusan safetynya...saya cuma fokus harga tiket murah dan
saya bisa melanglang buana ke negara-negara yg saya inginkan dgn harga super
hemat hahaha....
Saking rajinnya saya mendapatkan tiket promo AA ini maka
total penerbangan dgn tiket promo ini saya hitung hampir 50X penerbangan baik
domestic maupun ke luar negeri...
Harga termurah yg pernah saya dapat saat promo AA
Domestic JKT - Bali - Jkt dgn harga hanya : 10,000 IDR
Luar negeri
JKT-KL-OSAKA-KL-JKT dgn harga hanya : 999,000 IDR.....grin
emoticon
Tiket yg saya beli hangus karena saya batal terbang 5X
Ke Bali 1X, Ke Penang 1X, ke Medan 1X, Ke KL 1X, terakhir ke
Shanghai 1X...
Hangus tapi tidak terlalu membuat saya kesal karena harga
tiketnya memang murahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.....Yg agak miris paling yg hangus ke
Shanghai seharga 1,750,000 IDR hehehe....tongue emoticon Ya anggap saja kayak
berjudi, anda tidak selalu menang hehehe...
Ketika pesawat AA QZ8501 dikabarkan hilang sejak Minggu 28
Des 2014, saya kaget membaca komentar yg berseliweran di sosial media, yg
menuding bahwa manajemen AA buruk, bobrok dan berbagai isu lain yg bikin mata
saya perih bacanya....Mungkin yg ikutan posting dan menuding ini itu tak jelas,
bisa jadi beberapa dari mereka ini pun tak pernah naik AA sama sekali...jadi
hanya numpang merepet,ngerundel,menghujat dll tapi nga tahu masalahnya....(saya
tidak bermaksud untuk meniadakan atau tidak menghormati nyawa para korban AA
ini...tapi sebaiknya sebelum ada penjelasan yg resmi atau tidak jelas sumber
informasinya akan lebih bijak jika tidak ikutan menyebar informasi yg semakin
membuat chaos dan keruh suasananya....)
Betul memang pesawat AA itu bukan Best of the best...tapi
bagi saya yg sudah pernah menggunakan pesawat ini lebih kurang 50X, saya rasa
mereka sudah mencoba melakukan yg terbaik...saya juga tahu mereka terkadang
delay antara 20-30 menit..terkadang bisa 1 jam juga...tapi sejauh ini saya
masih bisa mentolerirnya karena memang biaya terbangnya murah dan saya nga begitu
berniat untuk komplain....biasa saja...ada harga ada mutu hehehe....masih
banyak pesawat lain yg jauh lebih buruk pelayanannya....
Saya salah seorang yg pernah menerima asuransi keterlambatan
terbang AA ini...waktu itu pesawat delay selama hampir 4 jam, tetapi 2 hari
sebelumnya mereka sudah memberikan kabar via sms ke hp saya, bahwa jadwalnya
berubah ....waktu itu saya klaim semuanya...jurusan Medan -JKT...2 buah tiket
jadi total 1,5 juta rupiah...hitung2 telat tapi saya terbang gratis
hehehe...tongue emoticon
Tapi sejauh yg saya nilai sendiri, AA tidak terlalu buruk
untuk ukuran pesawat dengan label penerbangan LCC-Low Cost Courier..Slogannya
pun cukup berhasil NOW EVERYONE CAN FLY - LOWEST FARES WIDEST NETWORK...karena
slogan ini memang saya nikmati sendiri...
Saya juga menilai AA ini berhasil membuka jalur penerbangan
terbanyak dalam waktu yg tidak terlalu lama...bahkan AA saya nilai berhasil
mengalahkan reputasi MH...dulu MH salah satu penerbangan terbaik dari
Malaysia...tapi sejak AA menguasai pasar penerbangan LCC, lambat laun reputasi
MH anjlok...
Dan saya juga salah seorang yg menyukai acara The Apprentice
Asia yg diselenggarakan oleh CEO AA Bp. Tony Fernandes di tahun 2013. Acara ini
menjadi puncak saya mengagumi keberhasilan AA dibawah kendali Tony
Fernandes...Saya juga terharu saat Tony Fernandes menunjuk Jonathan Allen Yabut
sebagai apprentice-nya.Jonathan adalah pria asal Filipina berusia 27 tahun,
lulusan Fakultas Ekonomi University of Philippines dan saat itu menjabat
sebagai Senior Product Manager di perusahaan farmasi multinasional. Jalan yang
dilaluinya untuk mencapai pekerjaan impian menjadi anak didik (apprentice) Tony
Fernandes sangat tidak biasa.Ia mengikuti proses rekrutmen via online dan
berkompetisi dengan sekitar 3.000 pelamar, menjalani berbagai tes bagi 100
kandidat teratas, lalu mengerucut menjadi 30 besar. Hingga, akhirnya masuk
sebagai 12 kandidat The Apprentice Asia yang menjalani berbagai uji kemampuan
di bawah arahan Tony Fernandes.
Dalam episode final yang ditayangkan AXN Rabu malam (31/7)
jam 20:00 WIB, Jonathan berhadapan dengan pengacara asal Singapura dan peserta
termuda di acara ini, Andrea Loh. Mereka diminta untuk menyelesaikan tantangan
terakhir, menyelenggarakan gala dinner penggalangan dana untuk AirAsia
Foundation. Tantangan ini berhasil diselesaikan dan keduanya berhasil
mengumpulkan RM 1,3 juta bagi AirAsia Foundation.
Setelah menyelesaikan tantangan, Jonathan dan Andrea harus
menghadapi sidang direksi untuk mempertanggungjawabkan hasil gala dinner dan
meyakinkan Tony mengapa mereka pantas menjadi Apprentice Asia yang pertama.
Sebelum mengambil keputusan, Tony meminta pendapat enam
kandidat (Sam, Alexis, Nash, Ningku, Celina dan Dian Krishna) yang membantu Jon
dan Andrea di tantangan final serta meminta masukan dari dua penasihatnya Mark
Lankester (CEO Tune Hotels) dan Kathleen Tan (CEO Expedia).
Pada akhirnya Tony Fernandes menunjuk Jonathan Allen Yabut
sebagai apprentice-nya....Saya mengagumi keputusan Tony ini karena alasan
pemilihan tersebut sangat menunjukkan karakter sebenarnya dari Tony Fernandes..
Saya tidak tahu kenapa musibah yg menimpa pesawat Malaysia
ini terjadi dalam tahun yg sama...Belum usai tragedi hilangnya MH370 di 8 Maret
2014, dan menjelang akhir tahun 28 Des 2014 kita dikejutkan dengan hilang pesawat
AA QZ8501..dan ini pasti menjadi pukulan telak buat negara Malaysia...walaupun
saya sering kesal dan jengkel dengan arogansi pemerintah dan rakyat Malaysia
ini, tapi saya cukup sedih melihat anjloknya reputasi AA ini.
Bahkan saat ini
manajemen AA tidak terlalu gencar melakukan promo lagi...mungkin mereka masih
konsentrasi menyelesaikan semua masalah yg berkaitan dgn para korban dan
keluarganya...Saya berharap semua korban bisa ditemukan semuanya agar semua
keluarga bisa terhibur dan lega...Semoga para korban bisa beristirahat dengan
damai!
Akhir-akhir ini saya sering cek ke website AA, tapi kayaknya
nga ada promo sama sekali...jadi kangen terbang dengan AA hehehe..
No comments:
Post a Comment