Sunday, December 2, 2012

5 reasons I love winter

Do you have a favorite season? I love winter…

Untuk saya yg cukup lama hidup di negara tropis maka bayangan tentang keindahan hidup di negara 4 musim itu sama sekali tak ada di benak saya. Tapi dulu sekali, semasa sekolah,  saya sangat memimpikan untuk bisa sekali saja dalam hidup saya menikmati keindahan hidup di musim dingin aka winter season. Saya selalu menyukai postcard yg menampilkan pemandangan gunung-gunung dan pohon-pohon yg dibalut salju putih.


Tak ada bayangan dalam benak saya bagaimana sulitnya hidup dalam musim dingin. Yg ada hanya impian betapa indahnya menyaksikan salju putih pertama yg terlihat melayang-layang di udara, perlahan tapi pasti salju putih ini pun akan mendarat mulus di tanah dan menciptakan tumpukan salju putih. Sejauh mata memandang yg terlihat hanya hamparan salju putih.

Udara yg sangat dingin, terkadang bisa sampai minus derajat, memaksa siapa saja yg belum terbiasa dengan ekstrimnya udara di musim dingin ini, akan memilih bertapa di dalam kamar ditemani meja pemanas alias kotatsu dan kamar pun dipenuhi udara hangat dari heater yg disetting 30 derajat.  

Baju yg paling tepat untuk membalut tubuh adalah pakaian yg terbuat dari bahan fleece, sehingga panas yg dihasilkan tubuh akan tetap tersimpan dibalik pakaian yg berbahan fleece ini, sehingga kamu akan tetap merasakan kehangatan berkat pakaian dari bahan fleece ini.

Bagi saya musim dingin hanya akan terasa sempurna, ketika saya duduk di balik jendela kamar saya menyaksikan salju yg terus turun dan membuat pohon-pohon yg berbaris di depan kamar saya akan terlihat indah berbalut salju putih. Secangkir kopi kental kapal api dan senandung musik klasik dari koleksi kumpulan lagu yg ada di laptop saya akan menambah betapa cantik dan sempurnanya musim dingin buat saya.

Meskipun begitu sulitnya hidup di musim dingin, apalagi kalau anda dan saya terbiasa hidup dengan suhu udara diatas 25 derajat celcius dan sepanjang tahun diberkahi dengan matahari yg setia bersinar penuh. Pasti bukan perkara mudah untuk hidup di musim dingin. Tapi selalu ada alasan buat saya tetap jatuh cinta dengan musim dingin. I love winter. Here’s why.


  1. Saya jatuh cinta setengah mati ketika bangun pagi dan membuka jendela kamar saya, seluruh pepohonan sudah berbalut salju putih. Dan itu membuat hati saya yg beku menjadi cair karena indahnya pohon bersalju itu membuat hari-hari saya diingatkan tentang harapan Natal. I am dreaming of a white Christmas…


  1. Saya jatuh cinta menyaksikan atap-atap rumah dan apartemen saya semuanya berbalut salju putih. Saya seperti hidup di dalam impian saya. Bukan hanya melihat pemandangan dalam postcard saja. 

  1. Saya jatuh cinta dengan salju yg begitu tipis dan lembut, perlahan-lahan melayang-layang di udara dan kemudian jatuh ke bumi. Itu momen-momen yg sangat menakjubkan buat saya.

  1. Saya jatuh cinta menyaksikan sungai-sungai seperti beku dan tak mengalir sama sekali.Dan itu seperti sebuah kolam mistis buat saya

  1. Saya jatuh cinta dengan musim dingin, karena dengan musim dingin ini saya menjadi mengerti dengan sempurna, mengapa para bule yg tinggal di negara 4 musim ini begitu terobsesi dengan matahari. Sedangkan saya nyaris benci melihat matahari yg selalu setia membakar kulit saya yg cenderung sweet brown. Saya pernah merasakan kerinduan yg nyaris membuat saya putus asa dan homesick luar biasa karena saya mendadak merindukan sinar mentari. Walaupun hanya untuk bisa melihatnya semenit saja. Salju yg tiada henti membuat hati menjadi semakin membiru..otak dan pikiran jadi ikutan beku total...Sebuah kilatan sinar dari balik jendela kamarku pertanda sinar mentari bersinar membuat aku seperti orang paling berbahagia sejagat raya...Berlari dari kamar sembari membawa kamera ingin membidik matahari ditengah lautan salju...sesampai di bawah matahari bersinar cerah dan sedikit rintik hujan dan ditingkahi hadirnya pelangi membuat aku tak terlalu perduli dengan dinginnya udara yg menusuk jemari kakiku karena cuma pake sandal aja hehehehe. Kalau anda terlalu lama tak menikmati sinar matahari maka anda pasti paham perasaan saya.
Malam ini saya kembali merindukan untuk menjalani hidup di musim dingin. Hidup memang aneh. Saat hidup di musim dingin saya begitu merindukan mentari dan hari-hari saya yg selalu berkubang panas. Tapi kini saat saya berada dalam lautan sinar mentari, hati saya terpaut merindukan musim dingin dan merindukan hamparan salju putih. Bukankah  kita selalu begitu, menginginkan sesuatu yg tak kita miliki. C'est lavie...

nuchan@201211
I love winter


No comments:

Post a Comment