Pukul 8:25 pagi, gue mendarat dengan selamat di KIX, Kansai International
Airport. Gue sama sekali
nga bisa menjelaskan perasaan gue. Tidak ada rasa deg-degan, walaupun ini yg
pertama kali gue mendarat di KIX dan berkunjung ke Osaka. Kunjungan sebelumnya gue mendarat di Tokyo Narita
Airport. Baik Narita
Airport maupun KIX,
bangunannya buat gue sama saja, terlihat minimalis dan modern. Tidak ada
ciri khas khusus yg mendominasi airport
ini. Warna dinding yg didominasi warna cenderung cool white seperti warna putih
yg dipadu dengan abu-abu jadi kesannya tidak terlalu mencolok warnanya. Bagi
gue ini seperti kebiasaan orang Jepang yg tidak terlalu menyukai hal-hal yg
terlalu mencolok, pilihan warna yg umum bagi orang Jepang adalah warna dasar yg
alami dan tidak terlalu berbenturan dengan warna alam. Malah buat gue yg suka
warna cerah, maka pilihan warna di semua bangunan di Jepang ini cenderung kusam
dan redup buat gue. Ada
satu atau dua bangunan yg cerah tapi
tidak terlalu memberikan efek ceria buat gue. Datar, kusam dan sunyi, tidak ada
kesan wow…layak negara maju gitu lo…
Tuesday, July 31, 2012
Sunday, July 29, 2012
Summer Season in Japan July 2012
Kalau perjalanan tanpa drama kayaknya kurang seru ya. Begitu
juga nasib gue yg sama ribetnya, setiap kali jalan-jalan sendirian ke luar
negeri pasti ada aja drama yg bikin jantung gue hampir copot. Entah ini baik
apa nga, buat jantung gue yah.. Tapi memang begitulah adanya, dari satu drama
ke drama berikutnya. Tujuan liburan gue kali ini adalah ke Negeri Sakura
Jepang. Tiket penerbangan Jkt-KL-Osaka-KL-Jkt ini, gue beli jauh-jauh hari
sebelumnya, karena ada tawaran promo AA yg gila-gilaan. Padahal gue belum tahu
juga sih bisa cuti dari kerjaan gue atau nga, atau bisa dapat visa atau nga.
Tapi seperti biasanya gue suka nekat aja, beli tiket dulu, urusan cuti dan
visa, nga usah dipikirin diawal,malah nga jalan-jalan kalau banyak
pertimbangan. Buat gue gagal atau nga, itu urusan dibelakang, bagi gue nothing
to lose. Bodoh. Kalau nga bisa terbang, berarti uang gue hangus aja. Gitu aja
kog repot hahaha. Dan ini bukan yg pertama kali, gue melakukan tindakan konyol
begini. Kalau mau jujur semua penerbangan gue ke negara-negara yg memerlukan
visa itu,pasti semuanya serba-gambling. Tidak ada kepastian bahwa visa gue
bakalan disetujui atau cuti gue bakalan diizinkan boss gue. Semua serbanekat
aja. Ckckck. Kacau.
Subscribe to:
Posts (Atom)