Apa yg Anda lakukan untuk menghabiskan akhir pekan Anda? Apakah libur 2 hari, Sabtu dan Minggu sudah cukup membantu Anda untuk bisa kembali segar di Senin pagi melanjutkan rutinitas kerja? Bagi saya hari Sabtu dan Minggu merupakan waktu saya untuk melakukan semua hobbi saya. Hobbi saya yg cukup beragam sebenarnya tak cukup dengan hanya libur 2 hari saja, tapi karena tak punya pilihan lain maka saya harus cukup bijak mengatur waktu 2 hari ini untuk bisa membuat saya segar kembali di Senin pagi.
Hari Sabtu artinya saya boleh bangun siang, boleh tidak mandi pagi, boleh tidak sikat gigi atau tidak perlu menyisir rambut saya,boleh berleyeh-leyeh di tempat tidur sambil menonton film-film yg saya sukai. Hari Sabtu juga merupakan hari dimana saya bisa membuat masakan yg saya sukai. Karena hari-hari biasa saya habiskan makan siang dengan makan di kantin kantor saya. Kebayang nga masakan kantin itu terlalu banyak menggunakan pengawet dan cenderung kurang segar. Jadi hari Sabtu bisa menjadi waktu yg sangat saya sukai untuk membuat masakan lezat versi lidah saya tentunya hehehe.
Sabtu 03 Juli 2010, pagi ini saya berencana untuk masak ikan teri Medan yg disambal balado dan buat sayur kacang panjang yg digulai dicampur dengan kentang,tahu dan tempe…uhmm yummy hehehe…gulai pedas banget pakai cabai rawit merah, membayangkannya saja saya sudah ngiler banget.
Suasana di pasar pagi ini cukup ramai, saya langsung mencari deretan tukang sayur dan mencari-cari kacang panjang yg segar. Akhir2 ini banyak yg jual kacang panjang tapi warnanya terlalu hijau tua dan rasanya cenderung pahit. Saya lebih suka kacang panjang yg warnanya hijau muda dan rasanya rada manis, meskipun sedikit mahal. Tapi semahal-mahalnya harga sayur di pasar tradisional tak lebih dari 3ribu rupiah satu ikat. Beli kentang 1/4kg hanya 1,500 rupiah, tempe sepotong seribu rupiah dan beli tahu putih seribu rupiah..weis kalo dicampur semuanya bisa satu mangkok besar tuch sayur gulai kacangnya hehehe…Mantaffs!
Sekarang saya harus pindah ke deretan tukang cabai.. Saya paling suka belanja di pasar tradisional karena saya punya kesempatan melihat para ibu-ibu yg sedang belanja dan sedang asyik tawar-menawar harga cabai. Ada seorang ibu yg saya dengar merepet panjang lebar karena harga cabai rawit per kilo melambung dari harga 15ribu/kg menjadi 40ribu/kg. Bayangkan kenaikannya sampai 3X lipat hehehe.
Sambil memilih-milih cabai rawit yg segar saya mengamati para ibu-ibu ini mengeluh panjang lebar tentang harga2 bahan pokok tiba-tiba melambung tinggi semuanya, sejak harga listrik diumumkan secara resmi akan mengalami kenaikan, belum lagi ditambah cuaca yg tak menentu ditahun ini, sudah memasuki bulan Juli tapi tetap masih turun hujan,sehingga para petani kesulitan untuk mendapatkan panen yg baik.
Banyak ibu-ibu ini memilih mengurangi konsumsi cabai karena harganya yg sangat fantastis. Tentu saja buat saya yg jarang turun ke pasar kecuali Sabtu dan Minggu tak pernah memperhatikan kenaikan harga bahan pokok ini. Tak terlalu menjadi isu penting buat saya yg masih single. Cerita para ibu-ibu di Sabtu pagi ini pun membuat saya mengerti, kenapa teman2 saya di kantor yg sudah berkeluarga juga mengeluhkan hal yg sama.
Kalau saya saja tak terlalu ambil peduli dengan kenaikan harga pokok ini karena tak terimbas dengan kehidupan saya. Lalu bagaimana dengan para petinggi dan pejabat atau anggota dewan di negeri Republik Mimpi ini, acuh tak acuh dengan masalah ini karena saya yakin mereka pun tak merasa kesusahan dengan semua ini, mereka bisa dengan mudah berbelanja di super market mewah menghabiskan uang mereka yg cukup untuk menghidupi sanak keluarganya dengan cara yg fantastis. Sefantastis tunjangan hidup yg mereka terima dari fasilitas yg disediakan pemerintah Republik Mimpi, mulai dari rumah dinas, mobis dinas dan segudang fasilitas dinas yg tak perlu mereka pikirkan cara membayarnya. Bandingkan dengan masyarakat yg 80% berada di deretan grass root, harga listrik tidak mengalami kenaikan pun mereka sudah kesulitan memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. Boro-boro bicara mengenai 4 sehat 5 sempurna, untuk bisa makan 3X 1 hari saja mereka sudah sangat kesulitan.
Saya tak habis pikir bagaimana cara berpikir beberapa para petinggi, pejabat dan anggota dewan di negeri Republik Mimpi ini? Mereka Cuma punya pikiran sehat 5 tahun 1X, itupun saat mereka sedang mati-matian menjilat rakyat untuk memilih meraka kembali duduk di pemerintahan supaya bisa ongkang-ongkang menikmati fasilitas yg serba fantastis,bombastis dan spektakuler. Tanpa malu-malu mereka meniupkan janji-janji palsu yg memabukkan dan yg lebih kotor lagi mereka rela menggunakan uang laknat mereka menyogok rakyat jelata yg bisa dikelabui mereka. Kemiskinan membuat mereka sering tergiur dengan iming2 uang laknat tersebut. Rakyat jelata di negeri Republik Mimpi ini pun tak mau ambil pusing siapa pun yg jadi petinggi di negeri Republik Mimpi ini, karena mereka sudah terlalu lelah menunggu petinggi yg jujur dan peduli dengan nasib mereka,sehingga mereka pun sudah tak perduli dengan nasib mereka sendiri. Bayangkan betapa kacaunya hidup di negeri Republik Mimpi ini...Hmmm menyedihkan!
Back to the topic, akhirnya saya bisa menyelesaikan belanjaan saya, dan si bibik saya siap-siap memasak makanan kesukaan saya. Sembari si bibik sibuk di dapur dengan masakannya, saya pun menghabiskan waktu saya di kamar menonton film serial ALIAS dengan genre Science Fiction… Film serial tentang agen CIA yg dibintangi si cantik yg maskulin Jennifer Garner dan actor yg macho bermata lembut dan berbibir super sexy Michael Vartan…whooo saya tersihir habis dengan acting mereka yg luar biasa di film serial ini. Jennifer Garner yg terlihat maskulin di film ini, akan terlihat begitu sexy di mata saya, ketika dia melakukan satu kali tendangan mematikan terhadap musuhnya, saya melihatnya seperti Jet Li yg dengan wajah tanpa ekspresi mengkanvaskan lawannya hanya dengan 1X tendangan hehehe...Ditingkahi lawan mainnya Michael Vartan yg macho tapi bermata teduh hehehe..Anjir ancur atiku melihat matanya...
Dan yg bikin saya terkagum-kagum adalah shooting film ini dilakukan hampir di seluruh dunia, mulai dari benua Eropa, America, Afrika sampai Asia. Shooting di berbagai negara dan mereka selalu menampilkan icon terbaik setiap negara tsb. Saya yg tergila-gila dengan arsitektur klasik Eropa sangat dimanjakan dengan pemandangan yg luar biasa di hampir seluruh daratan Eropa dengan berbagai bangunan bersejarah yg ada di film ini. Dan Jennifer Garner yg menjadi Sidney Bristow, seorang agent CIA yg super jenius dibantu dengan partnernya Michael Vartan sebagai Michael Vaughn pemandunya yg mampu mengarahkan bakat special Sidney Bristow di setiap aksinya di lapangan. Hampir semua episode saya suka dan tak pernah bosan melihat acting mereka. Bener-bener luar biasa. Saya berniat mengkoleksi DVDnya secara lengkap. Ada yg bisa bantu nga yah di mana beli serial yg lengkap ALIAS?
Habis menonton ALIAS, saya masih punya 3 buah novel yg belum selesai saya baca yaitu Gelang Giok Naga karya Leny Helena dan Princess karya Jean P. Sasson. Novel Gelang Giok Naga ini berkisah tentang seorang selir Kaisar China bernama Yang Kuei Fei yg melarikan diri dalam kekalutan setelah terbunuhnya sang Putra Langit. Dan juga mengkisahkan A Lin dan A Sui, dua wanita imigran China, tiba di Indonesia pada awal abad ke-20. Swanlin, seorang gadis pemberani,berdiri tegak ditengah pergolakan kebencian terhadap kaum Tionghoa semasa terjadi huru-hara dari para mahasiswa di peristiwa Semanggi tahun 1998 di Jakarta. Dalam kisah ini sebuah Gelang Giok Naga peninggalan para naga menyatukan bentangan takdir para tokoh di dalam novel ini. Saya tak sabar ingin segera membacanya. Dan novel Princess adalah kisah tragis putri Kerajaan Arab Saudi, Putri2 Kerajaaan Arab Saudi yg kaya raya bak hidup dalam sangkar emas, wanita-wanita di Arab Saudi tak punya hak menentukan jalan hidup mereka. Wanita hanya menjadi pelengkap penderita atau object bagi lelaki di sana. Entah bener entah tidak kisah ini maka saya pun tak sabar ingin menuntaskan ketiga novel ini. Kalau diteruskan dengan hobbi saya yg lainnya, belanja-belinji atau berleyeh-leyeh masuk salon, libur 2 hari saja di akhir pekan tak akan cukup menuntaskan hobbi saya. Itu sebabnya saya harus mengatur dengan baik semua hobbi saya ini hehehe...Bagaimana dgn Anda? Apakah mengalami nasib yg sama dgn saya...
Habis menonton ALIAS, saya masih punya 3 buah novel yg belum selesai saya baca yaitu Gelang Giok Naga karya Leny Helena dan Princess karya Jean P. Sasson. Novel Gelang Giok Naga ini berkisah tentang seorang selir Kaisar China bernama Yang Kuei Fei yg melarikan diri dalam kekalutan setelah terbunuhnya sang Putra Langit. Dan juga mengkisahkan A Lin dan A Sui, dua wanita imigran China, tiba di Indonesia pada awal abad ke-20. Swanlin, seorang gadis pemberani,berdiri tegak ditengah pergolakan kebencian terhadap kaum Tionghoa semasa terjadi huru-hara dari para mahasiswa di peristiwa Semanggi tahun 1998 di Jakarta. Dalam kisah ini sebuah Gelang Giok Naga peninggalan para naga menyatukan bentangan takdir para tokoh di dalam novel ini. Saya tak sabar ingin segera membacanya. Dan novel Princess adalah kisah tragis putri Kerajaan Arab Saudi, Putri2 Kerajaaan Arab Saudi yg kaya raya bak hidup dalam sangkar emas, wanita-wanita di Arab Saudi tak punya hak menentukan jalan hidup mereka. Wanita hanya menjadi pelengkap penderita atau object bagi lelaki di sana. Entah bener entah tidak kisah ini maka saya pun tak sabar ingin menuntaskan ketiga novel ini. Kalau diteruskan dengan hobbi saya yg lainnya, belanja-belinji atau berleyeh-leyeh masuk salon, libur 2 hari saja di akhir pekan tak akan cukup menuntaskan hobbi saya. Itu sebabnya saya harus mengatur dengan baik semua hobbi saya ini hehehe...Bagaimana dgn Anda? Apakah mengalami nasib yg sama dgn saya...
nuchan@04072010
copyright
No comments:
Post a Comment