Home sweet home!

Sejauh-jauh burung terbang akan kembali ke sarangnya juga....ini dulu pepatah yg sering saya dengar dan baca di buku-
buku sastra...tapi arti yg sesungguhnya saya tidak pernah tahu....belum pernah merasakan seperti apa rasanya burung yg kembali ke sangkar sendiri....rasanya pengen menangis bahagia karena berhasil kembali memeluk bantal dan guling sendiri...dan nikmatnya menghirup udara disekitar rumah sendiri...meskipun tidak seindah dan sebersih milik orang lain but I feel alive...he..he...he....I am coming home...home sweet home....:+)

Selama 13 hari melanglang ke negeri jiran, merasakan kehidupan orang lain,menemukan keasyikan tersendiri...setiap jalan, gedung dan resto yg ada disetiap sudut jalan terasa begitu mengoda untuk diamati, dipotret dan di jadikan bagian dari memory di kepalaku....

Berburu tempat2 bersejarah yg masih indah dan rapi terpugar di daerah Ayuthaya - Thailand namanya Bang Pain Palace biasa disebut The Summer Palace...istana yg sangat indah dengan berbagai macam arsitektur bergaya Thai, Eropa,Oriental (China) dan Gothic..membuat tempat ini menjadi salah satu obyek wisata yg menarik dan ramai dikunjungi para wisatawan mancanegara, Asia dan dari benua lainnya. Seluruh istana dikelilingi oleh sungai yg mengalir tenang dan bayangan istana memantul di sungai sehingga terlihat sangat mistis dan eksotik...Membuat saya tak dapat menahan diri untuk mengabadikannya dengan digicam Lumix FX10 saya, karena saya begitu terpesona dengan segala keindahannya tak terasa saya sudah menghabiskan memory SD card saya sebanyak 1Gb...he..he..he...it's so amazing palace for me...

Selain istana ini, memang istana yg paling ramai dikunjungi turis adalah The Grand Palace yg ada di Bangkok di daerah Sanam Luang... Bangunan istana yg sangat mewah dan unik ini, satu hari bisa dikunjungi oleh 5000 orang wisatawan ..dan tiket masuk ke istana ini sekitar THB400...kalau dikonversi ke rupiah sekitar 100ribu Rp. Dengan pelayanan yg sangat pro tentu memudahkan para turis asing untuk berkunjung ke sini.

Dan The Dusit Palace adalah bagian dari satu paket kunjungan dgn The Grand Palace. Bila Anda membeli tiket di Grand Palace maka sekaligus Anda diberikan tiket kunjungan ke Dusit Palace...Istana ini dibangun dengan menggunakan seluruhnya kayu2 pilihan..kalau tidak salah bangunan ini sudah ratusan tahun berdiri tetapi seluruh isinya masih terawat rapi. Istana ini sudah 2X saya kunjungi membuat saya harus mengexplore istana yg lainnya. Tampaknya pemerintah Thailand berhasil merawat semua warisan budaya mereka ini dengan sangat baik.Bahkan memberikan devisa yg cukup tinggi buat pemerintahnya...

Tiba-tiba saya berguman sendiri, kapan negeri saya bisa merawat warisan budayanya dengan baik? Sudah cukup banyak sisa-sisa bangunan bersejarah di Jakarta dan propinsi lainnya yg dimusnahkan di ganti menjadi area bangunan modern dan komersial. Tampaknya pemerintah Indonesia kurang serius atau tidak perduli dengan seluruh warisan budaya ini...Yg sudahsangat rusak parah adalah Istana Maimoon dan Mesjid Raya yg ada di Medan Deli Serdang...sudah hancur di makan usia karena lapuk dan tidak ada tindakan tegas dari pemerintah untuk menyelamatkan...

Foto di atas  ini adalah Jembatan Kota Intan yg ada di daerah Jakarta Kota dekat jalan Kali Besar Jakarta dibangun pada abad ke-18..tetapi kalau dilihat siang hari jembatan ini pun sudah tidak terawat dgn baik..Kapan pemerintah kita ini sadar dan bangun dari mimpi kosongnya ya?

Singapore yg tidak terlalu banyak memiliki warisan budaya yg berarti justru mampu mempertahankan seluruh warisan budaya nya dengan super baik. Itu terlihat dari keseriusan pemerintah Singapore untuk tetap mempertahankan rumah2 di sekitar Little India, China Town dan Geylang masih menggunakan bangunan dan design lama bergaya Gothic. Ruko2 bertingkat dengan jendela2 yg tinggi dan lebar terbuat dari kayu-kayu yg di cat putih, hijau atau merah. Bangunan2 ini direnovasi tanpa merubah design aslinya... Dan ini menjadi salah satu highlights di negeri jiran ini. Dan beberapa daerah wisata lainnya mereka bangun dengan teknologi tinggi dan sangat modern, dan ini bisa ditemukan di Sentosa Island. Siloso Beach yg terlihat sangat indah seperti tiruan Hawaii. Pohon2 kelapa yg tumbuh di sekitar pantai Siloso tumbuh meliuk2 dan air lautnya sangat biru dan bersih...ahhh...jadi pengen balik lagi ke sana:D

Dan salah satu wisata menarik saat ini adalah Song of the sea, pertunjukan air mancur yg sangat indah, yg bisa membentuk gambar2 dan pesan berhuruf yg sangat indah. Sayang saya tak sempat menonton pertunjukan ini..karena salah mengatur schedule. Untuk mengobati kekecewaan saya, saya menonton pertunjukan air mancur yg tak kalah menariknya di daerah Suntec City Mall, yg bisa menampilkan huruf yg berpesan cinta...He..he...he..dan saya sempat mengabadikannya dengan digicam saya...wah terlihat sangat indah di kamera saya...akhirnya rasa kecewa saya terobati sedikit, meskipun saya masih penasaran pengen lihat Show Song of the sea...

 Ditengah keasyikan dan kebahagiaan saya mengexplore negeri jiran ini, tiba2 di hari ke-10, tidak ada angin tidak ada hujan,saya mengalami "homesick" yg luarbiasa, saya nga kuat pengen pulang ke negeri saya, pengen pulang ke rumah saya, pengen makan semua masakan negeri saya, saya rindu makan bakso, makan bakmi golek, makan nasi goreng, makan pecel lontong, makan semua yg berbau masakan Indonesia...aahhh rasanya saya pengen nangis karena rindu negeri saya...tiba2 negeri jiran yg bersih dan indah ini menjadi tidak menarik lagi di mata saya,bukan karena mereka tidak ramah pada saya, atau bukan karena tidak enjoy di negeri mereka tapi semata2 karena saya tak mampu menahan kerinduan saya akan semua keindahan dan semua kejorokan dan kemacetan yg ada di negeri saya...Home sweet home.....I am coming home...

To be continue!
Home sweet home,24 Oct 2007
Nu-chan yg homesick