Jum’at 05 Juni 2009 yang lalu, saya berangkat ke Medan bersama dengan dua sahabat saya Evi dan Rima. Sebelumnya Evi dan Rima menawarkan tidur bareng di flat mereka yg berada di Benhill. Alasannya tentu sangat sederhana supaya kami bisa berangkat bareng naik taxi dan tidak perlu saling mencari di bandara Sutta.
Entah kenapa setiap kali mau terbang, saya selalu berhadapan dengan pilihan yg meresahkan, mau tidur di rumah sahabat saya atau langsung berangkat sendiri ke bandara…Jarak rumah saya dan bandara Sutta memang lumayan jauh dan termasuk harus melintasi beberapa titik yg sering macet cet…cet. Tapi kali ini saya putuskan berangkat langsung dari rumah saya dengan pertimbangan saya malas naik turun bawa koper saya yg berat banget karena penuh dengan segala pesanan para sepupu,keponakan,kakak ipar,abang ipar,pokoknya semua yg merasa masih saudara saya pada ribut minta titipin yg seabreq-abreq…Jangan pernah menolak atau memberi alasan, bagi mereka tak ada alasan untuk menolak pesanan mereka…ampun dah pada sadis semuanya…:D
Karena bangun terlalu pagi, sepanjang jalan menuju bandara saya tertidur dan lelap di bus Damri. Saya terbangun karena deringan HP saya.Ketika saya buka ternyata SMS dari kakak perempuan saya, yg menanyakan saya sudah sampai dimana…Mereka juga sedang berangkat dari kampung halaman saya menuju Medan, dan kami berjanji ketemu di bandara Polonia Medan. Jarak tempuh dengan mobil pribadi dari kampung saya ke Medan kira-kira 5 jam..alamak jauh banget yah…hehehe.. Selepas itu saya sudah tak bisa tidur lagi. Iseng-iseng saya SMS Rima dan Evi menanyakan mereka sudah ada di mana sekarang. Ternyata mereka sudah on the way ke bandara Sutta, persisnya sudah di Tol Slipi Jaya, sedangkan saya sudah dekat pintu masuk Tol Bandara Sutta.
Kesan pertama saya mengenai Terminal 3 ini, lebih modern dan ramah lingkungan serta design interior dan eksterior yang minimalis memberikan kesan yang begitu elegan dan futuristic. Sistem pencahayaannya pun sangat baik karena bagian atap terminal 3 ini dibuatkan kaca-kaca tembus pandang sehingga cahaya matahari bisa masuk menembus ruangan, terkesan terang dan segar. Plafonnya pun sangat tinggi, membuat sirkulasi udara jauh lebih baik dibandingkan dengan Terminal 1 dan 2 sangat rendah ,terkesan sempit dan sumpek sekali..Dan bagi Anda yg gemar makan roti J.Co, tentu ini menjadi berita baik sekali buat Anda, dekat pintu masuk T3 ada J. Co Bakery. Ada warung baso yg lezat juga, dan beberapa resto lainnya saya kurang ingat namanya. Yg paling menarik susunan kursi-kursi di ruang tunggunya pun disusun zig-zag jadi pemakaian ruang pun sangat efisien sekali.AirAsia gituu lho…kekeke…Bagi Anda yg ingin bepergian dengan Indonesia AirAsia atau Mandala Air, jangan lupa sudah pindah ke Terminal 3.
Saya selalu terinspirasi dengan beberapa jargon atau motto yg dibuat oleh manajemen penerbangan AirAsia ini. Karena hampir semua motto yg mereka kembangkan, hampir bisa dipastikan tercapai dengan sangat baik. Saya sebagai pelanggan setia AA ini cukup puas dengan pelayanan yang berkelas dengan harga yang super hemat.hehehe.Nga usah takut saya tidak dibayar lho untuk promo begini kekeke…semata-mata mengungkapkan fakta yg saya alami dan rasakan sendiri.
High Frequency with low fares…Now you can fly as frequent as you like…(smile)
Mulai 15 April 2009 Seluruh penerbangan domestik AirAsia dari Jakarta
akan di operasikan melalui Terminal 3 Bandara International Soekarno Hatta
No comments:
Post a Comment