Kalau anda berkeliling kota di Jakarta, maka pemandangan yg
paling umum adalah sampah berserakan di mana-mana. Meskipun ada tong sampah
tapi rasanya tidak difungsikan dengan benar. Masyarakat Jakarta ini sebagian
besar berpikir bahwa seluruh jalanan dan area terbuka adalah tong sampah bagi
mereka. Jadi jangan heran lihat penumpang bis kota habis minum dari botol
minumannya, dengan senang hati mereka melemparkan bekas botol plastik ini
dibuang dari jendela bis. Ckckck. Saya pikir itu berlaku untuk kalangan akar
rumput saja yg sepertinya kurang berpendidikan. Tapi ternyata bukan ya, yang
naik mobil mewah pun ada juga yg buang puntung rokok dari jendela mobil
mewahnya tanpa merasa bersalah ya. Terus saya berasumsi begini, mungkin supir
kali? Tapi kalau dia supir nga mungkin dong berani merokok di mobil mewah
bossnya. Bisa dipecat khan? Bener nga sih?
Jakarta identik dengan segala keanehan, gedung pencakar
langit dibangun dengan membabi buta tanpa pertimbangan yg benar. Rumah mewah
berdampingan dengan rumah kardus itu pun biasa. Sampah menggunung di mana-mana.
Di sini pengelolaan sampah tidak diperhitungkan dengan baik. Makanya sering
banjir di mana-mana. Sungai atau kali dijadikan tempat buang sampah. Terkenal
jorok banget nie penduduk yg tinggal di Jakarta. Super jorok. Penduduknya
pintar berhias di wajahnya tapi kalau urusan kebersihan halaman dan sekitarnya
terkenal jorok banget. Ihhh sadis.
Kalau anda berjalan keliling kampung-kampung pun sama saja, maka sampah plastik berserakan
dimana-mana. Semuanya sampah plastik. Ini akibat dari para pedagang dan
penduduknya doyan belanja tanpa bawa keranjang sendiri. Apa saja yg dibeli pasti
dikasih kantong kresek plastik. Jadi kalau mereka belanja 10 macam bumbu, maka
semuanya diberikan kantong plastik. Kebayang kan setiap hari begitu. Satu hari
bisa buang 5-10 lbr kantong plastik secara sembarangan. Kalau penduduknya ada 1
juta orang dan semua belanja tanpa keranjang pribadi maka setiap hari ada
minimal 1 juta kantong plastik yg dibuang sembrono. Jadilah kini sampah plastik
menggunung di mana-mana. Ampun deh.
Sudah seharusnya para pedagang ini tidak memanjakan para
pembelinya dengan memberikan kantong plastik secara gratis. Kalau bisa
pemerintah pun harus menghentikan kebiasaan buruk ini dengan mengeluarkan Perda
tentang penggunaan kantong plastik yg sudah tidak terkendali. Buang sampah
plastik harus dikenakan biaya. Kalau belanja juga pedagang dilarang menyediakan
kantong plasti. Ini akan menekan laju penggunaan kantong plastik.
Untuk teman-teman yg punya kesadaran pribadi, sebaiknya
sebelum UU tentang plastik ini diterbitkan, maka sebaiknya anda sekalian
belajar menjaga bumi kita ini bebas dari sampah plastik. Yg paling mudah dilakukan adalah sbb.:
Kantong plastik yg bisa dipakai berulang-ulang dan harganya pun murah hanya 10,000 rupiah tapi sudah trendy dan menarik untuk ditenteng belanja ke pasar tradisional.
- Pastikan kalau anda belanja ke mall atau ke mini market, bawalah kantong belanja anda sendiri. Kalau pihak mall atau mini market menawarkan kantong plastik, anda bisa menolak dengan halus. Pasti mereka pun senang kalau anda bawa sendiri kantong belanja anda. Negara maju sudah menerapkan aturan baru bahwa harus pakai kantong belanja daur ulang. Dulu Carrefour mencoba gaya ini pakai kantong belanja daur ulang.
- Saat belanja ke pasar tradisional, di sini pun para pedagang sangat memanjakan pembeli dengan memberikan kantong plastic yg sebenarnya bau plastiknya sangat menyengat banget. Saya sarankan anda bawa kantong sendiri saja supaya tidak menambah sampah baru di rumah anda. Sayangkan kalau hanya menjadi lautan sampah di dapur anda. Usahakan anda selalu ingat bawa kantong sendiri. Tidak sulit kog kalau anda mau sedikit berusaha ya. Demi bumi kita terbebas dari plastik.
- Membeli barang-barang untuk kebutuhan rumah tangga juga jangan beli dengan ukuran kecil tapi usahakan ukuran besar saja, supaya sampah-sampah botol plastiknya tidak menggunung juga di dapur. Beli minyak goreng ukuran 2 liter, rinso juga ukuran sekilo gram, sabun ukuran besar, shampoo juga ukuran besar. Sehingga tahan lama dan anda tidak sering buang botol bekas. Lumayan khan? Meskipun sedikit tapi anda sudah berkontribusi menyelamatkan bumi ini ya.
- Tambahan lain supaya anda bisa hidup hemat dan tidak membuang sumber daya air dengan sia-sia, maka saya sarankan anda pakai baju dan celana panjang dipakai 2-3 kali dulu baru dicuci. Kalau anda bekerja di ruang AC yg super dingin, maka relatif tidak ada keringat. Jadi baju dan celana panjang anda aman dan masih bersih. Paling yg rutin dicuci underwear saja. Anda hemat air dan listrik juga.
- Dll. Masih banyak hal lain yg bisa dilakukan seperti matikan listrik jika tidak diperlukan yah. Kalau anda mau bisa menggunakan lampu listrik yg menggunakan logo hemat energi.
nuchan@09062013
sampah menggunung
No comments:
Post a Comment