Saya seringkali merasa kesulitan menuliskan jurnal
perjalanan saya, kalau sudah berlalu sekian lama. Karena saya harus
mengingat-ingat kembali urutan perjalanan saya secara spesifik, dan itu
ternyata sulit. Padahal saat saya melakukan perjalanan saya dari Jkt-KL-Osaka-Kyoto-Nara-Osaka-Kobe-Osaka-Sapporo-Furano-Sapporo-Osaka-KL-Jkt ini, saya sudah punya segudang cerita yg akan
saya tuangkan dalam tulisan saya. Bagaimana perasaan saya yg up and down bak
roller coster menghadapi jalur perjalanan yg sangat panjang. Wow rasa lelah
karena panjangnya jalur yg saya harus jalani, sempat membuat saya menyesal
membuat itinerary yg begini. Di atas kertas rasanya rencana saya terlihat mudah
dijalankan. Tapi saat saya melakukan perjalanan ini, hanya Tuhan yg tahu isi
hati saya. Dan saya bener-bener merasa bahwa Tuhan ada buat saya, saat saya
down karena terjebak rasa lelah yg luar biasa, Dia seperti hadir di benak saya
memberi semangat. Saat rasa lelah saya hilang dan tiba di tempat berikutnya dan
saya menemukan pengalaman baru yg menyenangkan, maka saya sejenak bisa
melupakan rasa lelah saya, dan saya merasa bersyukur kepadaNya karena ternyata
diujung sana selalu ada sesuatu yg
membahagiakan. Dan rasa seperti ini terus berlangsung selama perjalanan saya,
up and down. Kalau seandainya kamu pernah membuat rencana perjalanan yg sangat
padat, maka kamu akan memahami rasa yg ada di hati saya hahaha. Curhat nie ye…Mungkin
itu bagian dari cara memaknai hidup yg serba berwarna ini ya.
No comments:
Post a Comment