Thursday, November 24, 2011

One day in your life

Melintasi perumahan ini mengingatkan saya pada seseorang. Dulu setiap pulang kerja, kami sering menghabiskan waktu makan malam di salah satu warung tenda yg ada di perumahan ini. Banyak warung tenda yg berdiri di sisi kanan jalan ini. Suasananya yg teduh dan asri membuat tempat ini menjadi lokasi warung tenda yg nyaman. Tapi kini semuanya sudah lenyap dan berganti menjadi lokasi perumahan baru yg tak kalah apik. Kini warung tenda sudah berganti menjadi bangunan permanen yg mewah dan elegan. Tak ada lagi sisa kenangan saya di sana. Tak ada lagi jejak masa lalu saya di sana bersama dia.


Saya ingat dulu  suka memesan nasi goreng pakai ikan teri dan minum lemon tea. Hubungan yg semula hanya sahabat dekat saja, lambat laun berubah menjadi sesuatu yg berbeda. Saya tak tahu persis sejak kapan dimulainya, saya dan dia menjadi canggung untuk saling menatap wajah dan mata masing-masing. Setiap kali dia menatap wajah saya dan melihat langsung ke bola mata saya, saya segera memalingkan wajah saya. Saya tak sanggup melihat sinar matanya yg terasa aneh. Walaupun saya menyukai sinar matanya yg terasa aneh itu, tapi saya tetap berusaha menghindarinya. Wajah saya  terasa panas bila mata kami tiba-tiba beradu tak sengaja. Saya makan nasi goreng lebih banyak menundukkan wajah saya, seolah-olah saya sedang terbenam dengan nikmatnya menu makan yg ada di depan saya. Padahal saya sedang berusaha menghindari suasana yg semakin tak biasa ini. Setiap kali kami berbicara dan tertawa tapi tak pernah benar-benar saling menatap mata. Saya khawatir melihat sinar matanya yg tak biasa itu.

Anehnya hanya untuk makan nasi goreng saja, kami bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Kadang-kadang waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam kami masih betah ngobrol berdua di sana. Dan itu terjadi hampir setiap malam dan di lokasi warung tenda yg sama. Pemilik warung mungkin heran melihat kami berdua. Kog betah amat nongkrong di warungnya. Pulang dari warung tenda biasanya dia mengantarkan saya pulang ke rumah saya. Selepas berpisah baru juga 5 menit, dia pasti sudah telpon lagi. Dan sepanjang jalan menuju rumahnya saya dan dia akan ngobrol lagi. Saya sendiri sampai bingung, seluruh topik pembicaraan sudah kami bahas. Kadang-kadang membicarakan hal yg sama dan sangat tidak penting sekalipun, dibahas sampai dua kali karena sudah kehabisan topik pembicaraan. Memang aneh sekali. Tapi yg lucu, kami tak pernah bosan untuk berbincang-bincang dalam durasi yg sangat lama. Kami berdua selalu happy dan tertawa terpingkal-pingkal menceritakan hal-hal yg kami anggap lucu. Dan saat itu terjadi saya sangat bahagia. Saya bahagia menghabiskan waktu bersama dia.

Saya sangat bahagia melihat dia tertawa dengan sinar matanya yg berbinar bahagia. Selama bertahun-tahun dia pernah memberikan suka cita dalam hidup saya. Dia memberikan arti dalam hidup saya tentang cinta dan rasa memiliki. Saya pun belajar tentang kehilangan orang yg saya kasihi dari dia. Dia sudah memberikan suka dan duka di dalam perjalanan hidup saya. Dia pernah membuat saya melayang tinggi di angkasa raya cinta dan sekaligus pernah menghempaskan saya ke jurang terdalam dari rasa sakit karena dilukai dan disakiti orang yg paling saya kasihi dalam hidup saya. Tapi saya tetap berterima kasih untuk semuanya. Terima kasih karena pernah mengisi hidup saya dengan segala warnanya. Terima kasih karena pernah singgah di hati saya. Itu salah satu kenangan terindah dalam hidup saya.

Tulisan ini saya tulis sembari mendengarkan lagu Michael Jackson "One day in your life" yg mendayu-dayu dan menimbulkan sesuatu yg mengingatkan saya tentang dia kembali.


One day in your life
You'll remember a place
Someone touching your face
You'll come back and you'll look around, you'll

One day in your life

You'll remember the love you found here

You'll remember me, somehow

Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day

One day in your life

When you find that you're always waiting
For a love we used to share
Just call my name, and I'll be there

You'll remember me, somehow

Though you don't need me now
I will stay in your heart
And when things fall apart
You'll remember one day

One day in your life

When you find that you're always lonely
For a love we used to share
Just call my name, and I'll be there




nuchan@25112011
One day in your life

No comments:

Post a Comment